RIAUFAKTA.com - Sungguh malang nasib beberapa orang petani sawit yang berada di Desa Melibur, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Pasalnya kebun kelapa sawit yang sebagian sudah berbuah pasir milik masyarakat tersebut di luluh lantakkan oleh eksavator milik PT Arara Abadi pada Senin (31/3/2014).
Dari pantauan di lapangan terlihat ada sebanyak 8 hektare lahan milik warga setempat yang dihancurkan oleh eksavator milik perusahaan raksasa itu. Beberapa masyarakat mengeluhkan aparat desa yang terkesan tidak peduli pada kejadian yang menimpa mereka.
Rusli salah satu pemilik lahan mengungkapkan kekesalannya terhadap aparat desa yang menurutnya terkesan tutup mata atas perbuatan PT arara Abadi yang menghancurkan lahan warga tersebut.
“Aparat desa terkesan tidak peduli pada nasib kami ini mas, seharusnya aparat desa harus ikut tanggung jawab atas kejadian yang kami alami ini, ” ungkapnya dengan nada kesal.
Agus warga lainnya juga mengatakan hal yang sama, menurut pria ini aparat desa di sana harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Karena kata dia lahan perkebunan warga itu sudah memiliki surat yang dikeluarkan oleh Kepala Desa setempat.
“Seharusnya aparat desa harus bertanggung jawab atas kejadian ini, pasalnya lahan sawit kami itu sudah ada suratnya yang dikeluarkan oleh Kades, jadi Kades harus ikut tanggung jawab, ” cetus Agus.
Terkait lahan sawit milik warga yang dihancurkan PT Arara Abadi tersebut, Ujang Darwis selaku Kadus di Desa tersebut malah menuding warga yang tidak memanfaatkan lahannya, kata dia warga yang membiarkan lahan tersebut tidak dikelola dengan baik.
“Lahan warga itu seharusnya segera dikelola, agar tidak semak, ” ujar Ujang Darwis.
Hingga berita ini dilansir, pemilik lahan disana telah sepakat untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek setempat. ***(Red)