RIAUFAKTA.com - Otorita Bandara Pinang Kampai (PK) Kota Dumai, terus intens berkoordinasi dengan PT Pertamina RU II sebagai upaya menjadikan bandara umum untuk melayani kepentingan penerbangan masyarakat luas.
Kepala UPT Bandara PK Dumai Catur Hargowo menyatakan, untuk mempersiapkan sebagai bandara umum, pemerintah daerah terus berupaya melengkapi fasilitas dan sarana pendukung yang mutlak harus dimiliki sebuah bandara.
“Dalam waktu dekat ini pihak dari Dirjen Kemenhub akan meninjau bandara untuk kepentingan perizinan yang telah diusulkan pemerintah daerah, dan prinsipnya sejauh ini kita terus mengupayakan menjadi bandara umum,” kata Catur kepada wartawan, Kamis (3/4/14).
Dia menjelaskan, sejumlah langkah telah ditempuh untuk mewujudkan sebagai bandara umum, diantaranya melakukan kesepakatan bersama dengan PT Pertamina dalam hal hak pakai dan kelola bandara.
Selain itu, lanjutnya, saat ini tengah dilakukan pendataan jumlah calon penumpang potensial yang dihimpun dari beberapa perusahaan BUMN/BUMD, perusahaan swasta, perbankan dan perhotelan.
“Pendataan ini untuk kepentingan mengetahui jumlah penumpang potensial yang akan memanfaatkan jasa penerbangan pesawat komersil. Dengan demikian, tentu akan memberikan manfaat bagi daerah,” terangnya.
Diakui, kondisi peralatan, sarana, fasilitas dan infrastruktur pendukung bandara PK Dumai saat ini mengalami banyak kekurangan, disebabkan karena persoalan status dan keterbatasan kemampuan anggaran keuangan daerah.
“Dengan status yang kita peroleh, yaitu hak kelola dan pinjam pakai, diharapkan bisa menjemput anggaran pusat untuk pembangunan infrastruktur dan melengkapi fasilitas pendukung yang diperlukan,” harapnya.
Dia menyampaikan, bandara PK Dumai saat ini telah disinggahi sejumlah maskapai pesawat penerbangan komersil dan carteran, yaitu Pelita Air khusus karyawan perusahaan, Susi Air dan Sky Aviation yang melayani transportasi udara masyarakat umum.***(Rhc/Ipin)