RIAUFAKTA.com - Meskipun Dumai sudah 14 tahun menjadi sebuah pemerintahan kota, namun masih banyak akses yang tidak bisa ditempuh mobil. Hal tersebut membuat KPU Dumai harus merencanakan anggaran khusus untuk daerah sulit dalam rangka pendistribusian logistik Pemilu 2014.
Komisioner KPU Dumai divisi perencanaan keuangan dan logistik, Kurnia Ningsih, mengatakan ada dua daerah sulit yang harus menggunakan jasa ojek. Daerah tersebut di Gurun Panjang tepatnya di Kecematan Bukit Kapur.
Di daerah itu ada 10 TPS, namun tidak ada akses yang bisa dengan mobil mencapai daerah itu. “Harus pakai ojek petugas kita untuk mendistribusian logistik ke sana,” ujar perempuan berkerudung itu kepada wartawan, kemarin.
Selain di Gurun Panjang, di daerah Bukit Selundung, Pelintun, Kecamatan Medang Kampai juga ada akses yang tidak bisa ditempuh dengan mobil. Sementara, di daerah itu ada tiga TPS.
“Untuk mencapai tiga TPS itu, juga harus menggunakan ojek. Adalagi daerah di sana yang lebih jauh, tapi mereka dimobilisasi ke TPS yang tiga tersebut untuk melakukan pemilihan,” ujarnya. (Rhc/Ipin)