Disbudparpora Bengkalis Perkenalkan Tari Zapin Hingga Manca Negara

H Eduar

H Eduar

RIAUFAKTA.com - Seiring perkembangan zaman yang terus maju, Tari Zapin yang merupakan tarian Melayu warisan dari nenek moyang yang menjadi hiburan para Raja itu hingga sampai saat ini masih terus dilestarikan dan akan terus di upayakan diperkenalkan hingga manca negara.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis Eduar, Jum’at (25/4/2014). Tari Zapin merupakan tari Adat melayu yang selayaknya harus tetap lestari di bumi melayu.

“Kita akan tetap mempertahankan tari dari rakyat melayu ini, walaupun tari zapin ini sudah terjadi pergeseran dalam gerak tarian, namun tari zapin tradisi pada prinsipnya tetap tidak akan berubah dalam gerak tariannya, ” terang Eduar.

Menurut Eduar, tari zapin yang merupakan ciri khas adat melayu yang para prinsipnya setiap gerakan tidak berubah dari sejak dulu hingga sekarang itu, bukan hanya ada di Bengkalis tapi di provinsi lain yang disana merupakan suku dari melayu.

“Sedangkan di manca negara juga ada, misalnya di Malaysia, Singapura, Brunai, Fhlipina, ” jelas Eduar.

Eduar juga menjelaskan untuk memperkenalkan tari zapin itu yang dominan melalui promosi budaya di setiap daerah dan macanegara, seperti dalam tahun ini di Singpura dan Malaysia akan mengadakan gebyar promosi budaya dan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis nantinya akan memperkenalkan budaya tari zapin tradisi tersebut.

“Begitu juga dalam tahun ini, di Jakarta juga akan mengelar gebyar wisata dan dari Pemda Bengkalis juga akan mengutus sanggar tarian yang dapat ikut dalam acara tersebut nantinya, ” terangnya lagi.

Di Kabupaten Bengkalis pada tiap tahunnya tetap menggelar Festifal tari zapin dari tingkat pelajar hingga dewasa, dari tingkat desa sampai kecamatan dan walaupun mereka juga dapat tarian muatan dari luar tapi sanggar sanggar yang ada di Kabupaten Bengkalis tetap wajib punya tari zapin tradisi yang tiap gerakannya tidak dapat berubah walau dimakan zaman.

“Tim Kantor kita mulai tahun 2014 ini telah membuat program untuk keseragaman dalam gerakan tarian zapin tradisi ini, walaupun tarian zapin yang diperagakan oleh setiap sanggar yang ada di Kabupaten Bengkalis membuat kreasi tarian, tapi gerakan tarian aslinya tetap dipertahankan dan jangan hilang, agar meraka tetap sadar bahwa tari zapin tradisi ini tidak boleh ditinggalkan ” Papar Eduar. ***(Alim)

Tanggapan

Komentar

Tags: