RIAUFAKTA.com - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat sudah melakukan rapat pembentukan panitia dalam rangka menyabut hari buruh sedunia atau sering dikenal orang banyak May Day.
Maksud dan tujuan pembentukan panitia ini sebagai pengganti aksi demo yang dilakukan para buruh dan peringatan hari buruh sedunia justru diperingati dengan berbagai kegiatan positif sehingga bisa berdampak pada kekondusifan kota ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai Drs Amiruddin menjelaskan, pihaknya sudah mengadakan rapat bersama serikat buruh dan pekerja. Dalam rapat itu dihadiri puluhan pengurus serikat buruh/ pekerja tersebut telah terbentuk Panitia May Day.
Dijelaskan Amiruddin lagi, Ketua I dipercayakan kepada pengurus SBSI, Ketua II SBKD, Sekretaris Bagian Pangawasan Dinakertrans Kota Dumai dan Bendahara DPK Apindo Dumai.
Sedangkan koordinator Seminar dipercayarakan kepada PT pelindo Cabang Dumai, PT Pertamina RU II Dumai dan PT CPI. STKD, SPKD dan SPSI 1992 diangkat menjadi koordinator tarik tambang dan SPMP Putri Tujuh kordinator pacu goni.
Pembentukan panitia May day dilakukan lantaran peringatan Hari Buruh Se Dunia tahun 2014 di kota Dumai diisi dengan berbagai kegiatan positif. Diantaranya pada puncak hari buruh sedunia 1 Mei 2014 dilaksankan acara silaturahmi antara keluarga pekerja dengan pimpinan perusahaan di kota Dumai.
“Pada hari itu juga digelar kegiatan olahraga seperti tarik tambang dan lari goni dengan melibatkan pekerja perusahaan serta utusan masyarakat dari tujuh kecamatan di kota Dumai. Undangan untuk masyarakat dikirim melalui camat setempat,” jelasnya.
Menurut Amiruddin, kegiatan selanjutnya dilaksanakan Sabtu (3/5/2014) yaitu Seminar Sehari tentu dengan topic yang berkaitan dengan hari buruh serta regulator buruh. Ini untuk memacu semangat buruh yang ada di Dumai.
“Untuk memantapkan kegiatan tersebut, Disnakertrans Kota Dumai sebagai Sekretaris Kegiatan masih melakukan pertemuan dengan mengundang seluruh perusahaan di kota Dumai. Tanpa buruh, perusahaan tak ada apa-apanya, begitu juga sebaliknya,” pungkasnya.***(Rhc/Ipin)