RIAUFAKTA.com - Menyikapi saat ini di sebagian besar wilayah Riau dinyatakan Kondisi Luar Biasa (KLB) karena musibah Karhutla yang menyebabkan kabut asap, Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT menghimbau dan mengharapkan kepada semua lapisan masyarakat agar jangan membakar lahan, ataupun sampah yang ada dilingkungan tempat tinggal.
Sebab hal ini sangat berpengaruh dengan kondisi udara, sehingga menyebabkan penyakit. Apalagi dengan cuaca yang sangat panas, tentu akan membuat kota Pekanbaru rentan terjadi kebakaran.
Salah satu contoh yang disampaikan Walikota, kebakaran yang terjadi di Jalan Durian, simpang Jalan Soekarno Hatta Jumat (28/2) yang menyebabkan korban jiwa.
Memang musibah ini tentu tidak ingin terjadi. Apalagi salah satu untuk penanganannya, agar masyarakat tetap siaga dan menjaga lingkungan sekitar, sehingga jangan berbuat atau membakar lahan, serta sampah.
“Saya prihatin dengan terjadinya kebakaran yang menyebbakan 7 orang menjadi korban. Untuk itu saya turut berduka atas kejadian ini,” kata Walikota Pekanbaru itu.
Dijelaskan Firdaus, menyinggung masalah asap ini tentu sebagai kepala daerah akan mencari solusi dengan bekerjasama dengan beberapa SKPD membangun pos. Hal ini dilakukan untuk pencegahan tentang kota Pekanbaru yang dalam KLB.
“Kita akan bekerjsama baik dengan SKPD, ataupun dergan muspida untuk melakukan pencegahan masalah kabut asap ini. Memang di Pekanbaru saat ini tidak ada titik api, namun akibat kabut asap tersebut kota Pekanbaru menjadi terkena imbasnya,”ujar Walikota dalam acara rapat bersama muspida Jumat (28/2) di Aula Kantor Walikota.
Ditambahkan Walikota, dalam rapat yang dilakukan selain membahas masalah kabut asap, juga membicarakan tentang persiapan pelaksanaan pemilu yang kurang lebih 47 hari lagi, sehingga perlu persiapan yang matang, sehingga pada hari H nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar.***(Hn1)