Bupati Bengkalis Hadiri Pelantikan Pengurus LAMR Kecamatan Bantan

Acara Pelantikan LAMR Kecamatan Bantan

Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh (duduk di tengah) saat menghadiri acara pelantikan LAMR Kecamatan Bantan | Foto: Alim Musaha

RIAUFAKTA.com - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bantan, Senin (28/04/2014) pagi. Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Bupati berkenan menghadiri pelantikan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Bantan Periode 2013-2018.

Dihadiri Sekretaris Daerah H. Burhanuddin selaku ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis, H. Zainuddin Yusuf selaku ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kabupaten Bengkalis, Camat Bantan H. Nazly, sejumlah pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis serta pejabat teras yang ada di lingkup Pemkab Bengkalis.

Acara pelantikan pengurus LAMR bertempat di Gedung LAMR Kecamatan Bantan, Jalan Sukarno Hatta, yang dilantik lansung oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat H.Zainudin Yusuf, Bupati Bengkalis berkenan hadir dan memberikan pengarahan.

Berikut ini pengurus LAMR Kecamatan Bantan yang dilantik tersebut:

1. Bidang Oraganisasi Tata Laksana Kaderisiasi

Koordinator: H. Zulkifli

Wakil : Jumari

Anggota : 1. Aprimizal

2. Bocel

2. Bidang Keagamaan

Koordinator: Ahmad Yusuf

Wakil : Selamet Hidayat

Annggota : 1. Amirudin

2. Sayhran

3. Bidang Hukum Pertanahan dan Hak Adat Masyarakat

Koordinator: H. Arifin

Wakil : M.Amin

Anggota : 1. Dady Asral

4. Bidang Pembinaan dan Pelestarian Seni Budaya

Koordinator: Ina Sukmawati

Wakil : Effendy

Anggota : 1. Suzana

2. Asmalinda

5. Bidang Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak

Koordinator : Velda Lestari

Wakil : Safira Nur

Anggota : 1. Zanaria

6. Bidang Kepemudaan dan Pengembangan SDM

Koordinator: Haris Fadila

Wakil : Ibrahim

Anggota : 1. Des Arta

7. Bidang Hubungan Kerja Sama Antara Lembaga dan Pemerintahan

Koordinator :Iskandar

Wakil : Dedeng

Anggota : 1. Awin Zunafan

2. Rusli

8. Bidang Hubunga Masyarakat dan Media Masa

Koordinator: Amirudin

Wakil : Marzul

Anggota : 1. Zainun

9. Bidang Hubungan Organisasi Kemasyarakatan

Koordinator: Ahmad

Wakil : Asya Ari BA

Anggota : 1.Rusban

10. Bidang Ketenaga Kerjaan Perkoprasian

Koordinator: Delfi Yusrah

Wakil : Hasim/Putih

11. Bidang Pendataan/Pendekomentasian Pengkajian dan Pengembangan

Koordinator: Mulyono

Wakil : Imam Munandar

Anggota : 1. Jali

12. Bidang Lingkungan Hidup dan Pengembangan Sumber Daya Alam (SDA)

Koordinator: Tabrani

Wakil : Ja’Afar

Dalam pengarahannya, Bupati Herliyan meminta kepada pengurus LAMR Kecamatan Bantan yang baru dilantik tersebut agar dapat bekerja sesuai program yang ada.

“Sekali amanah dipikul, tempatkan seluruh kemampuan dengan sebaik-baiknya. Tunjuk ajar Melayu mengingatkan kita, bahwa untuk menjalankan amanah hendaknya dilakukan dengan merapatkan barisan, berpadu satu dalam persebatian yang kokoh. Dari perpaduan ini akan lahir rasa kebersamaan yang menjadi kunci kekuatan kita semua,” pesan Bupati.

Ditegaskan Bupati, ketamadunan Melayu menjadi dasar segala aspek kehidupan masyarakat harus selalu menjadi kekuatan. Para pengurus LAMR Kecamatan Bantan dituntut untuk melestarikan khasanah adat istiadat budaya Melayu, terutama mengenalkan kepada generasi muda. langkah ini perlu agar budaya melayu tak boleh hilang tergerus kemajuan zaman dan masuknya budaya asing.

“Bagaimanapun, budaya ini salah satu benteng perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Agar adat istiadat melayu tidak hilang ditelan zaman seiring pengaruh budaya barat di era globalisasi, maka Lembaga Adat Melayu harus melakukan terobosan yang positif, dengan mengupayakan pemberian pelatihan adat istiadat dan budaya melayu kepada anak-anak muda sebagai penerus bangsa. keberadaan lembaga adat haruslah dapat melestarikan adat istiadat yang ada,” pintanya.

Berbicara tentang budaya, Kecamatan Bantan memiliki potensi budaya yang sangat besar untuk dilestarikan dan dikembangkan. apalagi dengan keberadaan pesona pantai yang ada, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk mengembangkan budaya.

Tinggal bagaimana LAMR Kecamatn Bantan dapat mengemas potensi pesona alam yang dipadukan dengan nilai-nilai budaya dan tradisi yang ada agar dapat menjadi kebanggaan.

“Di tengah modernisasi zaman dan kecanggihan teknologi saat ini ternyata kekayaan budaya sebagai warisan nenek moyang masih memiliki nilai tersendiri di mata masyarakat. namun fakta yang terjadi saat ini, upaya pelestarian budaya mulai kurang diminati oleh kaum muda,” ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, jika menemukan ada pihak-pihak yang membakar, jangan sungkan melaporkan kepada pihak berwajib. ***(Alim)

Tanggapan

Komentar

Tags: