RIAUFAKTA.com - Mobil layanan internet kecamatan (M-PLIK) yang difasilitasi pemerintah Kota Dumai, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat kini telah dimanfaatkan sejumlah sekolah untuk kepentingan pembelajaran dan sumber pengetahuan.
Kepala Dinas Perhubungan Dumai Taufik Ibrahim mengatakan, bahwa mobil layanan internet keliling ini selain ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa, juga dapat dipergunakan masyarakat umum yang membutuhkan layanan internet.
Penyediaan layanan internet ini, sebut Kadis, merupakan amanat dari pasal 5 peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 48/PE /M.KOMINFO/11/200 tentang penyedia jasa akses internet pada wilayah pelayanan universal telekomunikasi Internet kecamatan.
“MPLIK ini sinergi dengan kegiatan program KPU/ISO Community Access Point (CAP), dan kota Dumai mendapatkan 4 unit mobil layanan internet keliling dan Dishub mengelola sebanyak 3 unit armada,” kata Taufik, Rabu (30/4/14).
Dia menjelaskan, MPLIK merupakan program pemerintah yang dilaksanakan oleh balai penyedia dan pengelola pembiayaan telekomunikasi dan informasi (BP3TI) pada Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Kominfo.
Program ini, lanjutnya, bertujuan untuk mempercepat pemerataan akses telekomunikasi dan informasi, dan untuk sementara, ditempatkan di sejumlah sekolah dan kampus yang ada di wilayah Kota Dumai.
Dengan adanya layanan ini, Kadishub Dumai berharap, kepada pihak-pihak atau sekolah yang akan memanfaatkan layanan internet keliling ini agar dapat menghubungi Dinas Perhubungan Kota Dumai.
“Penempatan mobil layanan internet ini semoga bisa dimanfaatkan oleh para siswa ataupun warga sekitar untuk mendapatkan akses internet dan memudahkan mereka dalam menambah ilmu pengetahuan,” terangnya.
Mobil layanan internet keliling ini, sudah mulai dioperasikan pemerintah per awal 2014 ini dan kedepan direncanakan akan ditempatkan secara bergilir ke sekolah lainnya atau kampus perguruan tinggi yang ada.
Sementara Walikota Dumai Khairul Anwar ditempat terpisah mengatakan, guna mempercepatan peningkatan keterjangkauan pemerataan layanan internet di masyarakat terpencil dan untuk mendorong perubahan pada daerah setempat perlu didukung.
“Ini kan program yang wajid didukung untuk mencerdaskan warga dan kesejahteraan masyarakat. Jadi upaya Dishub Dumai dalam masalah ini kita sangat mengapresia untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Dumai,” pungkasnya.
Ketua Komisi I DPRD Dumai Timo Kipda menanggapi layanan internet keliling kecamatan ini sebagai program yang mendidik karena mendorong masyarakat untuk beradaptasi pada perkembangan teknologi informasi dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik serta tepat sasaran.
Menurutnya, saat ini masih ada masyarakat yang belum paham dengan fungsi dan kegunaan dari kemajuan teknologi internet. Dengan adanya layanan ini, kata dia, tentunya akan menjadi jembatan daerah akan maju.
“Program ini idealnya juga harus menjangkau warga yang berada di pelosok daerah, karena mereka juga merupakan kelompok yang lebih membutuhkan program layanan internet keliling kecamatan ini,” harap Timo Kipda.***(Adv/Rhc)