RIAUFAKTA.com - Iyus Gusmana (33), calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pijat di Kota Serang, dipastikan bakal duduk di kursi DPRD Kota Serang. Dari hasil rekapitulasi, Iyus lolos menjadi anggota DPRD dengan dengan mendapatkan suara cukup signifikan sebanyak 4.770 suara.
Iyus Gusmana merupakan caleg dari PKS Nomor urut 5, dapil 2 Kota Serang. Pria tiga anak ini berada di dapil yang di dalamnya banyak terdapat sejumlah incumbent anggota DPRD Kota Serang seperti Wakil Ketua DPRD Kota Serang Bambang Janoko dari PDIP dan wakil Ketua DPRD Iif Fariudin dari PAN.
“Insya Allah hasil rekapitulasi kemarin hasilnya alhamdulillah. Suara yang didapat 4.770. Ada rasa senang karena kita sudah berjuang maksimal, secara tanggung jawab kita juga ada khawatir, dan mudah-mudahan bisa menjalankan amanah ini. Dengan baik,” ujar Iyus saat ditemui di tempat praktik pijatnya di Jalan Ki Ajurum, Sempu, Kota Serang, Kamis (1/5).
Saat masa kampanye, Iyus mengaku selain melakukan sosialisasi ke lapangan dirinya juga diuntungkan dengan profesi yang digelutinya sebagai tukang pijat.
“Sosialisasi ke lapangan, kegiatan masyarakat juga dilakukan. Dan karena keluarga saya tukang urut semua dari orang tua, istri, paman, bibi semua. Satu hari bisa ratusan orang yang datang. Salah satu sosialisasinya ya itu,” ungkapnya.
Iyus awalnya kaget saat dipinang oleh PKS untuk maju sebagai caleg. Karena dia melihat menjadi seorang caleg harus bermodal besar. Namun, karena besarnya dukungan dari partai dan kawan kawan dirinya yakin untuk maju.
“Alhamdulillah saya tidak ada barang yang dijual satupun, dan memang enggak ada barang yang bisa dijual. Rumah kredit, motor masih kredit,” tuturnya.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan saat sudah duduk di kursi DPRD Kota Serang, Iyus menjawab di Kota Serang melakukan perubahan besar terutama di bidang-bidang yang sangat penting seperti ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Yang tentu kita ingin di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Kita akan menggali seberapa peluang itu yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat, dapat merasakan perubahan yang lebih baik,” ujar Iyus.
Dia juga menegaskan, meski telah menjadi anggota DPRD tidak akan meninggalkan profesinya sebagai ahli urut yang telah digeluti sejak 2010. Iyus berencana akan melakukan pengkaderan keahliannya, agar dapat menjadi peluang usaha bagi orang lain.
“Ya sebetulnya kalo dibilang bisnis awal dan tidak bisa ditinggalkan. Ketika keterbatasan waktu, kita di sini sudah melakukan pengkaderan. Akhirnya banyak orang yang akan mendapatkan kerja. Alhamdulillah sekarang sudah ada 30 orang yang sudah kita berdayakan di sini,” katanya. ***(mdk)