RIAUFAKTA.com - Pemerintah Kota Dumai tahun ini mengusulkan 1001 calon pegawai negeri sipil untuk mengisi berbagai formasi seperti bidang pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis. Sedangkan porsi lebih besar itu diperuntukan untuk tenaga teknis.
Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi mengharapkan kepada Pemerintah Kota Dumai agar selalu mengutamakan putra-putri daerah dalam merekrut penerimaan CPNS 2014 ini. Dengan demikian, tentunya akan membantu mengurangi angka pengangguran.
“Saya minta penerimaan CPNS tahun ini mengutamakan putra daerah sebagaimana harapan Gubernur Riau Annas Maamun. Dengan mengakomodir putra-putri daerah bisa membantu program pengentasan angka pengangguran,” harapnya, Rabu (7/5/14).
Selain itu, Zainal Effendi mengharapkan kepada BKD Dumai agar bisa lebih memanfaatkan tenaga honorer lepas yang saat ini sudah bekerja di masing-masing SKPD di lingkungan Pemko Dumai. Sebab, secara tidak langsung tenaga honorer lepas itu sudah memiliki pengalaman di pemerintahan.
“Kami sarankan kepada kepala daerah dan pemerintah agar bisa mengutamakan tenaga honorer lepas untuk penerimaan CPNS 2014. Karena menurut saya itu memudahkan dan memasimalkan program kerja pemerintah yang sudah berpengalaman,” pinta Ketua DPRD Dumai.
Sementara pada kesempatan sebelumnya, Kepala BKD Kota Dumai Sepranef Syamsir kepada media mengatakan, pengusulan formasi CPNS 2014 ini untuk mencukupi kekurangan tenaga kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis pemerintah daerah.
“Daerah ini saat ini masih mengalami kekurangan tiga bidang itu kalau masalah CPNS. Tapi, porsi yang besar itu kita buka untuk tenaga teknis, kedua tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan,” ungkapnya, kemarin.
Dijelaskannya, bahwa saat ini proposal pengajuan penambahan PNS dilingkungan Pemko Dumai sudah dikirimkan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) Reformasi dan Birokrasi (RB) Republik Indonesia.
“Proposal tersebut sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat dengan jumlah kuota 1001 CPNS belum lama ini. Mudah-mudahan apa yang kita usulkan itu bisa diakomodir oleh pemerintah pusat,” kata Sepranef.
Dijelaskannya, dari jumlah 1001 CPNS yang diusulkan, 60 persen untuk mengisi tenaga teknis, 40 persen akan ditempatkan di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk jenjang pendidikannya, berdasarkan petunjuk dari Menpan dan BKN minimal jenjang pendidikan D3.
Menurut Sepranef, diajukan usulan penerimaan CPNS karena saat ini pemerintah kota Dumai kekurangan personil di berbagai formasi khususnya di bidang tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan pendidikan. Serta untuk menggantikan PNS yang memasuki masa pensiun.***(Rhc/Ipin)