RIAUFAKTA.com - Atas tertangkapnya Usman Dani yang merupakan oknum Kepala Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, pada Senin lalu karena bermain judi, yang juga melibatkan Kepala Desa Padang Sawah, Azmi Kudaidin yang pada saat penyergapan polisi berhasil melarikan diri.
Beberapa tokoh masyarakat Desa Padang Sawah mempertanyakan status dari Kadesnya tersebut, sebab sampai saat ini Azmi Kudaidin masih terlihat bebas berkeliaran di Desa Padang Sawah itu.
Salah seorang warga desa yang enggan namanya disebutkan saat dijumpai www.RiauFakta.com, Kamis (8/5/2014) sangat berharap kepada pihak Polsek Kampar Kiri agar segera menangkap Kades Azmi Kudaidin yang terlibat kasus perjudian tersebut.
“Saya sangat berharap kepada pihak Polsek Kampar Kiri agar segera menangkap Kades Kami ini, sebab perbuatan kades ini sudah merusak moral masyarakat, khususnya masyarakat Desa Padang Sawah, ” ujarnya.
Ditambahkan warga tersebut, Kadesnya itu juga sempat melontarkan kata-kata yang berbunyi menantang, serta mengaku dirinya tidak bersalah.
“Azmi sempat mengatakan bahwasanya dia tidak bersalah. Bahkan kades itu juga pernah berkata siapa yang berani datang menangkap saya akan saya cincang-cincang, ” ujar warga tersebut menirukan ucapan kadesnya itu.
Terkait dugaan kata-kata yang dilontarkan Kades Azmi Kudaidin tersebut, Kapolsek Kampar Kiri AKP Amril S.Sos SH MH saat dikonfirmasi RiauFakta.com di kantornya mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti ucapan kades itu dan segera mencari serta meringkus kades yang terlibat kasus perjudian tersebut.
“Kemanapun kades itu lari, akan kita tangkap dan akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku, ” kesal Kapolsek.***(Doni Piliang)