Dinkes Riau Buka Posko Pengawasan Cegah MERS-COV

Dok. Antara

Dok. Antara

RIAUFAKTA.com - Dinas Kesehatan Riau membuka posko pengawasan khusus untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus setelah tiga warga Kota Pekanbaru menjadi terduga telah terjangkit virus itu.

“Posko pengawasan atau surveillance sudah dibuka di Dinas Kesehatan provinsi untuk menindaklanjuti temuan yang sudah ada dan upaya pencegahan,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P4L) Dinas Kesehatan Riau Andra S., kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan pemerintah daerah telah menjalankan prosedur wajib untuk mencegah penyebaran MERS-CoV seperti mengirimkan sampel cairan (Swap) dan darah terduga untuk diteliti di Laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta. Kemudian upaya lainnya adalah melakukan sosialisi masyarakat, dan penyamaan persepsi mengenai gejala MERS-CoV kepada pusat layanan kesehatan di daerah-daerah.

Upaya lain adalah dengan memperketat pemeriksaan kesehatan di pintu masuk Bandara dan pelabuhan terhadap orang yang datang dari luar negeri berpotensi membawa penyakit tersebut.

Hanya saja, ia mengatakan upaya pencegahan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sempat terkendala akibat alat pemindai suhu (thermoscanner) milik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru rusak.

Ia mengatakan sudah meminta klarifikasi langsung kepada Kepala KKP Kelas II Pekanbaru, HM Budi Hidayat, mengenai kendala tersebut pada rapat koordinasi di Kantor Dinas Kesehatan Riau pada Jumat pagi (9/5).

“Upaya pemeriksaan masih bisa dilakukan karena Kepala KKP menjamin bisa tetap menggunakan alat lama yang manual,” ujarnya.

Ia menyatakan ketiga warga Pekanbaru masih dalam status terduga sehingga belum tentu positif MERS-CoV. Menurut dia, pemerintah akan menyatakan status Kejadian Luar Biasa apabila satu pasien telah dikonfirmasi positif terjangkit virus dari Timur Tengah itu.”Sampai sekarang hasil uji sampel belum kami terima,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan ada tiga warga Pekanbaru yang terindikasi terjangkit virus MERS-Cov. Ketiganya berinisial AT (42), Z (65) dan MS (48) yang sebelumnya mengalami gejala seperti MERS-CoV setelah pulang ibadah umroh.

Namun, tim dokter yang menangani kasus tersebut menyatakan kondisi ketiganya terus membaik dan satu pasien berinisial AT diizinkan pulang pada Kamis (8/5). Sedangkan pasien Z dan MS masih dirawat di RSUD Arifin Achmad. Kedua pasien diisolasi di ruang rawat inap terpisah dari pasien lainnya. ***(antara)

Tanggapan

Komentar

Tags: