Bupati Kampar: Loyalitas pada Pimpinan, Jadi Penilaian Utama dalam Psikotes

Bupati Kampar, Jefry Noer saat membuka psikotest dan uji talent di lingkungan struktural pejabat Kabupaten Kampar di gedung aula guru, Selasa (13/05/2014) | Foto: Hendri Kampai

Bupati Kampar, Jefry Noer saat membuka psikotest dan uji talent di lingkungan struktural pejabat Kabupaten Kampar di gedung aula guru, Selasa (13/05/2014) | Foto: Hendri Kampai

RIAUFAKTA.com - Untuk terwujudnya 3 Zero di Kabupaten Kampar 2014 akhir nanti, tentunya mesti didukung oleh segenap perangkat daerah yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik sesuai dengan bidang masing-masing.

Untuk itu Pemda Kampar melakukan Psikotes dan Talent bagi pejabat Eselon II dan III yang akan diberikan jabatan dengan penilaian utama, loyalitas terhadap pimpinan.

Begitu dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer saat membuka uji Psikotes dan Talent bagi pejabat struktural di lingkungan Pemda Kampar yang dilaksanakan di aula Gedung Guru, Bangkinang, Selasa (13/5/2014).

“Dalam penilaian nanti, yang paling disorot adalah bagaimana loyalitas para pejabat terhadap pimpinan, karena bagaimanapun pintar dan hebatnya seorang pejabat, namun tidak loyal dan sejalan dengan pimpinan, maka keberadaannya hanya akan merusak sistem saja, ” ujar Jefry.

Ditambahkan Jefry, seorang pemimpin harus memiliki keberanian, kepintaran dan kejujuran dalam melakukan tindakan, karena tambah Jefry, kalaulah seorang pejabat tidak punya keberanian, hanya memiliki kepintaran dan kejujuran maka tidak akan bisa membuat perubahan untuk memajukan daerah.

“Saya pingin sekali mewujudkan 3 zero ini, minimal ada percontohanlah di setiap kecamatan dan desa pada akhir jabatan saya nanti, untuk itu saya butuh pejabat-pejabat yang berani melakukan perubahan agar apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai, untuk itu langkah percepatan yang diambil adalah melakukan psikotes ini, agar pejabat yang memiliki jabatan benar-benar sesuai dengan kemampuannya, ” harap Jefry.

Jefry juga berpesan kepada para peserta yang mengikuti psikotes itu agar percaya pada kemampuan diri sendiri.

“Perlu keberanian dan tawakkal, berbuatlah maksimal, lalu andai masih gagal juga, kita harus tawakal kepada allah, yakinlah kepada Allah, kerana apa saja yang terjadi pada diri kita semua atas izin allah, ” tutur Jefry.

Jefry berharap, bagi yang berhasil melakukan psikotes ini dan diberi amanah lagi menjadi pejabat daerah, berbuatlah maksimal untuk Kabupaten Kampar, serta dapat menjaga kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan.

“Bacalah aturan baik-baik, jangan sampai membuat kesalahan dalam bekerja, kalau sudah tahu aturan, maka kita akan bisa mengendalikan staf-staf kita yang nantinya akan bermuara pada kesuksesan dalam bekerja, ” kata Jefry. *** (Hms/Hen)

Tanggapan

Komentar

Tags: