RIAUFAKTA.com - Maraknya pemberitaan miring tentang penyalah gunaan LPG 3 kg yang terjadi di daerah Kabupaten Rokan Hilir hingga merugikan sejumlah pangkalan dan masyarakat membuat pihak Pertamina angkat bicara, Senin (19/05/2014).
Pihak pertamina selaku pengelola penyaluran gas LPG 3 kg itu di sebut-sebut bekerjasama dengan agen-agen nakal yang telah menyuplai ke sejumlah subpenyalur tanpa izin (Ileggal) dan bukan itu saja, pihak Pertamina juga di tuding telah melakukan pembiaran serta lalai dalam mengawasi pendistribusian LPG 3 kg tersebut.
“Jika karena pemberitaan ini saya mendapat masalah, saya akan bongkar siapa sebenarnya pemain-pemain di sana (Rokan Hilir-red), dan saya pastikan seumur hidup mereka tidak akan pernah lagi melihat LPG 3 kg, ” ungkap Donny SE salah seorang pegawai Pertamina yang berwenang mengurusi pendistribusian LPG 3 kg di 12 kabupaten/kota itu.
Dirinya selaku mengakui bahkan bersumpah tidak ada bermain di LPG 3 kg dan mengetahui betul pangkalan mana saja yang mengantongi izin sesuai aturan.
“Lillah, saya tidak ada bermain di situ, karena saya tidak memiliki kepentingan apapun tidak seperti mereka (Oknum Disperindag Rohil-red) yang memiliki kepentingan tertentu, ” bebernya saat di konfirmasi RiauFakta.com Kamis lalu.***(Hendri)