Keluar Saat Jam Istirahat Sekolah, Siswa SMAN 4 Pinggir Tabrakan

Bagikan:

Dua unit sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Pinggir | Foto: Parlin Suwandi Nababan

RIAUFAKTA.com -Kecelakaan yang menimpa dua orang pelajar SMAN 4, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, terjadi Selasa (20/5/2014) di Jalan Gajah Mada yang tak jauh dari sekolah mereka. Ironisnya kecelakaan itu terjadi saat jam istirahat para siswa di sekolah tersebut.

Menurut keterangan beberapa orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula ketika dua orang siswa SMAN 4 Pinggir tersebut keluar dari sekolah mereka saat jam istirahat sedang berlangsung.

Kedua pelajar kelas 1 yang diketahui bernama Ipan dan Nanda itu terlihat berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Mereka memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Dari arah berlawanan muncul pengendara lain, Soman (23) mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro. Dengan keadaan yang gugup dan bingung melihat kedua siswa yang sedang memacu motornya dengan cara ugal-ugalan.

Namun nahas tidak terelakan tabrakan kedua motor ini pun terjadi. Mereka pun terpental dari motornya masing-masing. Kemudian korban pun dilarikan ke Puskes terdekat oleh warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan.

“Kedua pelajar itu memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, lalu dari arah depan muncul motor Honda Mega Pro itu. Mereka bertabrakan dan langsung terpental, ” ujar beberapa saksi mata di lokasi kejadian saat dijumpai RiauFakta.com.

Sementara itu, Abu Rahman Matondang selaku Kepsek SMAN 4 Pinggir, ketika dikonfirmasi melalui selularnya terkait tabrakan pada jam istirahat sekolah itu mengatakan, pihak sekolah selama ini sudah menegaskan kepada para siswa agar jangan keluar lingkungan sekolah pada jam istirahat.

“Kita selalu menegaskan pada siswa agar tidak keluar dari lingkungan sekolah pada jam belajar maupun pada jam istirahat. Namun siswa ada juga yang melanggar aturan itu, ” kata Kepala Sekolah tersebut.

Terkait tabrakan yang terjadi pada jam istirahat sekolah itu, aktivis LSM Mandau Mandiri, M Nainggolan turut menanggapi. Menurutnya pihak sekolah harus lebih tegas dalam mengawasi para siswanya.

“Kejadian ini sangat kita sayangkan, karena terjadi pada jam istirahat, berarti pihak sekolah lalai dalam menjalankan tugasnya, ” cetus M Nainggolan.

“Untuk ke depan pihak sekolah SMAN 4 ini harus membuat aturan yang lebih tegas, agar siswa di sekolah ini bisa lebih disiplin. Kalau sudah begini kejadiannya, semuakan salah, ” tambahnya. ***(Parlin)

Kirim Komentar:

Berita Lainnya