Rampas Tas Pengendara Motor, Pengangguran Babak Belur Dihajar Massa

Ilustrasi

Ilustrasi

RIAUFAKTA.com - Akibat nekat menjambret, seorang pengangguran bernama Raja Ardiansyah (17) warga Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru babak belur dihajar massa.

Tak pelak, pukulan bertubi-tubi massa yang marah melayang di kepala dan sekujur tubuh pelaku, sehingga pelaku tidak berdaya dan merintih kesakitan. Beruntung polisi cepat datang di lokasi kejadian dan mengamankan pelaku dari amukan massa.

Atas perbuatan yang dilakukannya tersebut, kini pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mendekam di balik jeruji besi Polsek Limapuluh, Jumat (23/5) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Pelaku kita tangkap saat melakukan aksi penjambretan setelah sebelumnya diamankan massa. Kini pelaku dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap pelaku lainnya,”kata Kapolsek Limapuluh Kompol Suherwanto SE ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu M Simanungkalit Senin (26/5) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Kanit, peristiwa penjambretan yang dilakukan pelaku terjadi di Jalan Hasanudin, Jumat (23/5) lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika itu, korban bernama Veronika Rahayu (31) warga Jalan Sekapur Sirih, Kecamatan Tenayan Raya hendak pulang ke rumah, namun di pertengahan jalan, Hp milik korban mendengar panggilan tak terjawab dan korban berhenti lalu balik menelpon.

Bersamaan dengan itu, tiba-tiba datang pelaku dan merampas tas yang ada digantungkan motor. Setelah tas didapat, pelaku langsung melarikan diri.

Namun sial, korban yang mengetahui tasnya di jambret langsung berteriak minta tolong. Sementara warga yang melihat adanya kejadian itu membantu mengejar pelaku. Alhasil, pelaku berhasil ditangkap warga.

“Pelaku saat itu beraksi berdua sama temannya. Namun, temannya selamat karena melarikan diri ,”sebut Kanit Reskrim.

Diterangkan Kanit, dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengaku sudah lima kali melakukan penjambretan serupa.

“Dari pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku ini sudah lima kali menjambret, “sebut Kanit. ***(Hn1)

Tanggapan

Komentar

Tags: