Makin Disukai, Elektabilitas Prabowo-Hatta Meroket
BERITA TERKAIT
RIAUFAKTA.com - Pemilihan Presiden 2014 tinggal tiga minggu lagi dan sudah memasuki tahapan mendebarkan. Waktu untuk menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan semakin dekat waktunya. Bersamaan dengan itu, persetujuan dan dukungan publik terhadap pasangan Prabowo-Hatta semakin meningkat eskalasinya.
Dimulai dengan ribuan massa yang mendatangi Rumah Polonia sebagai Sekretariat Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta mendeklarasikan dukungan mereka kepada Prabowo-Hatta.
Dukungan mengalir dari seluruh lapisan masyarakat dan penjuru Indonesia. Di tengah-tengah begitu derasnya dukungan tersebut, arus dukungan kepada Prabowo-Hatta terbukti dengan melesatnya elektabilitas Prabowo-Hatta secara signifikan menjelang Pemilihan Presiden 2014.
Hal ini berdasarkan kepada analisa yang dilakukan tim Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) yang dihimpun dari beberapa hasil survey terkini, Fokus Survei Indonesia (FSI) Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Lembaga Survei Indonesia (LSI), Populi Center, dan Pusat Data Bersatu (PDB).
Direktur Eksekutif NCID, Jajat Nurjaman mengatakan, salah satu alasan semakin menanjaknya elektabilitas Prabowo-Hatta disebabkan oleh sudah mulai bosannya masyarakat dengan gaya pencitraan yang dilakukan pasangan Jokowi-JK serta cara tim suksesnya yang cenderung selalu memojokan pasangan lain.
Berikut hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres:
1. FSI (Prabowo-Hatta 45,7 persen dan Jokowi-JK 45,2 persen)
2. SPIN (Prabowo-Hatta 44,9 persen dan Jokowi-JK 40,1 persen)
3. Lembaga Survei Indonesia (LSI) (Prabowo-Hatta 35 persen DKI, 33,53 persen di Banten dan Jokowi-JK 30,66 persen di DKI, 26,25 persen di Banten)
4. Populi Center (Prabowo-Hatta 36,9 persen dan Jokowi-JK 47,5 persen)
5. PDB (Prabowo-Hatta 26,5 persen dan Jokowi-JK 32,2 persen)
Sementara Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo mengaku bersyukur dengan dukungan publik tersebut.
“Kami sangat bersyukur, di tengah-tengah begitu banyak tudingan terhadap kami mengenai kampanye hitam yang menghantam kami, ternyata masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja diciptakan untuk menjatuhkan Prabowo-Hatta. Belum lagi kami bersyukur masyarakat kemudian mampu melihat komitmen dan profesionalitas kami dalam melaksanakan kampanye yang damai dan bersih dari kampanye hitam, ” ujar Budi. ***(Frc)