RIAUFAKTA.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang mendidik para peserta didiknya sesuatu keterampilan khusus sesuai dengan jurusannya masing-masing.
Tentunya kesempurnaan pengajaran atau dalam memberikan pengajaran yang baik di lingkungan pendidikan tersebut, sarana dan prasarananya juga haruslah lengkap atau standart dengan apa yang dikatakan sebagai sekolah kejuruan.
Pantauan di salah satu sekolah kejuruan tersebut Sabtu (14/6/2014) lalu, tepatnya di lingkungan SMKN 2 Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis yang memiliki 7 bidang jurusan mata pelajaran, antara lain, teknik komputer dan jaringan, teknik kendaraan ringan, teknik audio dan video, teknik bangunan, teknik listrik, teknik sepeda motor, serta teknik mesin las.
Akan tetapi sarana work shop atau ruangan praktek untuk menunjang segala mata pelajaran jurusan yang ada, masih sangat minim. Dari 7 ruangan wark shop yang dibutuhkan, saat ini yang tersedia hanya 3 ruangan wark shop.
Yaitu wark shop untuk jurusan teknik komputer dan jaringan, teknik kendaraan ringan, dan teknik audio dan video. Sementara untuk jurusan mata pelajaran yang lainnya masih belum tersedia.
Hal itu disampaikan juga oleh Kepala SMK N 2 Desa Muara Basung, Elmi Suhemi Spd. Dia mengatakan saat ini sekolah tersebut sangat kekurangan ruangan praktek, bahkan kekurangan itu sampai 4 jurusan.
“Kita masih kekurangan ruangan praktek untuk 4 mata pelajaran kejuruan. Tentunya sangat diharapkan kepada Dinas Pendidikan atau pihak-pihak yang terkait, agar dapat secepatnya memberikan perhatiannya kepada sekolah kami. Karena sekolah kejuraan ini merupakan sekolah yang meluluskan anak-anak didik yang trampil dan siap untuk bersaing di masa yang serba canggih ini, ” terang Elmi saat dijumpai RiauFakta.com di ruangan kantornya belum lama ini. ***(Parlin)