RIAUFAKTA.com - Puluhan pengendara becak motor di Kota Dumai melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai. Mereka melakukan aksi ini dengan membawa keluarga guna menuntut keadilan soal operasi becak motor di kota pelabuhan ini.
Puluhan becak motor ini juga meminta kepada pihak Dishub Dumai untuk dapat mengeluarkan sebanyak 19 bentor yang ditangkap saat razia beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Remon, perwakilan pengendara becak motor diruang rapat Dinas Perhubungan Kota Dumai, Senin (16/6/2014).
Remon mewakili rekan-rekan seprofesinya berharap agar Dinas Perhubungan dapat segera mengeluarkan kebijakannya. Karena, kehidupan para becak motor hanya dapat bergantung dari penghasilan usahanya itu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
“Kami sangat berharap agar bapak dapat mempercepat keluarnya 19 bentor yang ditangkap. Saat ini pemilik Bentor tersebut ada yang sampai sakit dan berpuasa karena kendaraan untuk mencari rezeki bapak tangkap,” ucap Remon kepada pejabat Dishub Dumai.
Namun apapun yang disampaikan puluhan pengendara becak motor tidak mendapat respon dari Dinas Perhubungan Kota Dumai. Sebab, 19 unit becak motor itu dijadikan barang bukti untuk dipersidangkan yang akan dilaksanakan pada 26 Juni 2014 mendatang.
“Kalau untuk melepaskan becak motor kami tidak bisa melakukannya secara sepihak, karena kami waktu menangkap itu melibatkan opreasi gabungan dengan Satlantas Polres Dumai,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Dumai, Renhard Ronald.
Maka, kata Reinhard, bila becak motor tetap beroperasi pihak terkait tentu bakal menertibkannya. Sebab keberadaan angkutan alternatif ini masih belum kantongi izin. Namun Reinhard berharap pengendara becak motor bisa bersabar. Terutama dalam menanti solusi.
Tuntutan para pengendara Bentor tidak berhenti sampai disitu, mereka juga berharap agar pihak Dinas Perhubungan Kota Dumai dapat mencarikan solusi agar becak motor bisa beroperasi dengan kelengkapan izinnya. Sebab, selama ini izin yang diminta belum juga dikabulkan oleh Dishub Dumai.
Menindaklanjuti masalah itu, Kabid Darat Dishub Dumai Marjohan mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang mencari solusi untuk izin operasional becak motor, agar hal ini tidak berlarut-larut dan menimbulkan polemik mendalam bagi masyarakat pengendara becak motor.
“Kami saat ini sedang mencari solusi untuk masalah ini. Sehingga masalah ini tidak berlarut-larut. Masalah ini terus kami bicarakan untuk cepat menemukan solusi, karena tidak mungkin bentor ditempatkan digang-gang sepi untuk operasinya,” kata Marjohan.
Mendengar ungkapan kebijaksaan yang diberikan tersebut, puluhan pengendara becak motor yang melakukan aksi demo ke Dinas Perhubungan Kota Dumai langsung memberikan apresiasi. Dan mereka juga berharap agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan cepat.***(Rhc/Ipin)