RIAUFAKTA.com - Kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto tidak lepas dari jiwa besar yang ditunjukannya. Survei terakhir yang dirilis oleh Institut Survei Indonesia (ISI) Prabowo menang tipis dibanding Jokowi.
Dengan perolehan masing-masing elektabilitas Prabowo mencapai angka 51,18 persen, sementara Jokowi 48,82 persen.
Menurut pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, keunggulan tersebut tidak lepas dari sosok Prabowo yang semakin dikenal publik, mampu menunjukan jiwa besarnya. Diantaranya dalam setiap debat Pilpres bersama Joko Widodo.
“Dalam beberapa kali debat dengan Jokowi, setidaknya ada tiga kali Prabowo sependapat. Jika itu benar ya dikatakannya benar,” kata Iswandi kepada wartawan, Selasa (24/06/2014).
Menurutnya, dalam hal ini Prabowo seperti menampar lawan politik dan TNI senior di atasnya yang selama ini banyak menyerangnya dengan berbagai isu. Prabowo, lanjut Iswandi adalah kesatria yang mengalahkan atasan-atasannya yang kini sudah purnawiran.
Dalam berbagai kesempatan seperti debat capres, Prabowo tidak pernah berusaha menjatuhkan lawan politiknya. Padahal Prabowo memiliki banyak kesempatan untuk itu.
“Banyak kesempatan Prabowo untuk menghantam Jokowi. Seperti dalam debat capres sesi ketiga Minggu lalu, Jokowi tidak memahami apa itu pertahanan nasional dan politik internasional secara komplit. Prabowo ingin memberikan cerminan kepada siapa saja, bahwa jika menang harus tetap menghargai lawan politik. Ini pemberlajaran bagi kubu rivalnya juga senior-seniornya di TNI,” demikian Iswandi. ***(rmol)