RIAUFAKTA.com - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, situasi keamanan di Indonesia jelang Pemilu 9 Juli berlangsung kondusif. Jenderal bintang empat itu juga membantah adanya kemungkinan rusuh.
“Alhamdulillah, aman terkendali. Polri akan berupaya keras untuk mengamankan dengan kemampuan yang ada. Mohon dukungan dari semua pihak, termasuk media,” kata Sutarman di Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga membantah informasi akan adanya setting kerusuhan. “Tidak ada setting semacam itu. Polri harus menjaga supaya tidak ada kerusuhan,” sambungnya.
Kepala perencanaan dan pengendalian operasi pusat (Karendalopspus) Operasi Mantab Bhrata Irjen Arif Wachyunadi menambahkan, informasi adanya kerusuhan dipastikan adalah informasi yang menyesatkan.
“Info dari mana itu? Sampai hari ini situasi kondusif,” tambah Arif yang juga merupakan Asisten Operasi Polri ini.
Kampanye Pemilu calon presiden dan wakil presiden berakhir pada 6 Juli. Lalu diikuti minggu tenang dan hari coblosan pada 9 Juli. Pada 9–25 Juli adalah tahap penghitungan dan rekapitulasi hasil suara pemilu presiden.
Pada 25 Juli adalah penetapan hasil suara pemilu presiden, lalu pada 20 Oktober, Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 terpilih akan dilantik. ***(bsc)