Kuota Elpiji 3 Kg di Dumai Ditambah 7 Persen

$parse_imgStok-LPG-3-Kg-Ditambah-7-Persen-di-DumaiRIAUFAKTA.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai menyatakan, sebanyak 3 agen resmi menerima tambahan kuota elpiji sebanyak 7 persen untuk persediaan selama Ramadan dan jelang Idul Fitri.

“Koordinasi kita dengan Pertamina Pemasaran dalam rangka kesiapan menghadapi bulan puasa dan lebaran, sebanyak 3 agen diberi tambahan kuota untuk menjamin persediaan tetap aman karena diyakini akan terjadi peningkatan permintaan,” kata Plt. Kadisperindag Zulkarnaen, Kamis (3/7/2014).

Dia menjelaskan, penambahan kuota stok kebutuhan elpiji bersubsidi pemerintah di 3 agen tersebut masing-masing sebanyak 560 tabung perhari per agen dan 600 ribu-700 ribu kilogram perbulan.

Penambahan kuota ini diyakini dia akan mampu mencukupi permintaan konsumen elpiji yang dikonversikan pemerintah daerah setempat dari penggunaan minyak tanah pada 2010 lalu tersebut.

“Permintaan normal pada Juni lalu sebanyak 3.880 tabung per hari per agen, dan diharapkan dengan tambahan stok ini kita tidak mengalami kendala kebutuhan elpiji selama Ramadan dan lebaran,” sebutnya.

Dia memprediksi, permintaan masyarakat terhadap gas elpiji 3 kilo sejak akhir Juni hingga pekan pertama Ramadan telah mengalami peningkatan sekitar 10-25 persen dibanding kebutuhan normal.

Untuk menjaga ketersediaan elpiji di pasaran, pihaknya bekerjasama dengan Pertamina akan intens melakukan pengawasan rutin guna memastikan kondisi aman dan tidak terjadi kelangkaan.

Pihaknya juga akan mewaspadai aksi masyarakat yang berpindah pemakaian dari gas 12 kilogram non subsidi ke 3 kilogram, karena tentu saja akan menyebabkan semakin banyaknya penggunaan elpiji tersebut.

Pemkot Dumai meluncurkan program konversi minyak gas ke gas elpiji 3 kilogram bersubdisi pada 2010 lalu dengan target awal peserta sebanyak 43.165 kepala keluarga (KK) penerima, dan pendistribusian dilakukan oleh empat agen serta 160 pangkalan resmi di 7 kecamatan daerah itu.***(Rhc/Ipin)

Tanggapan

Komentar

Tags: