RIAUFAKTA.com - Proses kelola hingga pendistribusian logistik dan tiba waktunya pencoblosan Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014, aparat Kepolisian Daerah Riau terus melakukan pengawalan bahkan 24 jam tanpa henti.
“Mulai dari pendistribusian dari tingkat KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Riau hingga ke tingkat kabupaten/kota dan sekarang mulai didistribusikan ke tiap kecamatan, kepolisian selalu berada di samping logistik itu untuk terus mengawasinya selama 24 jam,” kata Kepala Polisi Daerah Riau, Brigjen Condro Kirono kepada pers di Pekanbaru, Sabtu (5/7/2014) siang.
Condro mengatakan, saat ini untuk beberapa KPU Daerah tingkat kabupaten seperti Bengkalis dan lainnya telah memulai pendistribusian logistik ke tingkat kecamatan.
“Kami telah mengutus sejumlah personel dengan senjata lengkap untuk mengawal proses pendistribusian itu hingga dipastikan benar-benar aman,” kata dia.
Kapolda mengatakan, pihaknya juga telah memerintahkan anggota untuk terus menjaga logistik hingga tiba waktunya pencoblosan 9 Juli mendatang.
Jika ada yang mencurigakan dan berpotensi mengganggu kelancaran Pilpres untuk segera melaporkannya, hal itu menurut dia agar segera diambil langkah cepat penyelesaian.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bisa membantu dalam menjaga keamanan dan mempertahankan situasi yang kondusif. Jangan mudah terprovokasi,” katanya.
Brigjen Condro juga mengimbau agar masyarakat saat pemungutan suara dapat menyalurkan hak pilih sesuai hati nurani.
“Menjaga perdamaian adalah tugas kita semua sehingga negara ini tetap sesantiasa aman, nyaman dan kondusif. Selesai pemungutan suara 9 Juli ananti, semua aktivitas baiknya berjalan seperti biasa dan itu menjadi harapan kita semua,” katanya.
Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang calon, nomor urut 1 adalah pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. ***
Sumber: GoRiau