RIAUFAKTA.com - Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Riau, mengimbau masyarakat untuk tidak lagi memberikan uang kepada para gelandangan dan pengemis (gepeng), karena menyebabkan sulitnya menertibkan para kelompok “gepeng” tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Mutia Eliza dalam keterangannya Sabtu (5/7/2014) di Pekanbaru mengatakan, satu-satunya penyebab sulitnya memberantas gepeng di Pekanbaru adalah masih besarnya keinginan masyarakat memberi mereka uang.
Masih banyaknya masyarakat memberi mereka uang, maka para gepeng itu tetap terus beroperasi meski harus kucing-kucingan dengan petugas. “Jadi razia yang telah kami lakukan selama ini tidak ada artinya lagi,” ungkapnya.
Mutia menyebutkan, pihaknya tidak melarang untuk bersedekah, tetap bersedekalah pada tempat yang dianjurkan, seperti panti asuhan, mesjid, lembaga zakat dan sebagainya. “Tapi kalau memberikan sedekah kepada para gepeng, ini tidak tepat sasaran,” tambahnya.
Sedekah yang diberikan itu akan membuat gepeng semakin menjamur di Pekanbaru. Sebab mereka beranggapan tanpa harus bekerja keras dan hanya dengan meminta-minta di Pekanbaru, masih tetap bisa mendapatkan uang.
Untuk itu Mutia minta kepada masyarakat tidak lagi memberikan uang kepada para gepeng dimanapun juga, baik di persimpangan jalan, pasar-pasar maupun di rumah ibadah. “Lebih baik salurkan sedekah tersebut ke tempat yang dianjurkan,” ujarnya lagi. ***(mcr)