Kontraktor Kecewa, Kadis PU Dumai Diduga Bagikan Proyek ke Unsur Forkopimda

Dok. Riauheadline

Dok. Riauheadline

RIAUFAKTA.com - Kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Joni Amdani beberapa hari belekangan ini menjadi sorotan masyarakat. Hal itu terkait jarang masuk ke kantor dan muncul adanya memo untuk mendapatkan proyek Penunjukan Langsung (PL) pada instansi yang dipimpinnya tersebut.

Informasi yang berkembang di lapangan menyebutkan, sejumlah proyek penunjukkan langsung pada Dinas Pekerjaan Umum tersebut dibagikan kepada sejumlah tokoh masyarakat. Tujuannya, untuk memuluskan visi dan misi pencalonan Khairul Anwar sebagai Wako Dumai kembali.

Tidak hanya dibagikan kepada para tokoh masyarakat saja, seluruh proyek PL dan Paket di Dinas PU Dumai juga terindikasi diberikan kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diantaranya kepolisian, Jaksa, TNI. Dengan tujuan agar selamat dari persoalan hukum dikemudian hari.

“PL yang ada di Dinas PU dibagikan kepada para tokoh masyarakat. Lalu, tokoh masyarakat itu yang akan membagikan kepada masyarakat untuk dikerjakan. Jelas ini ada indikasi tidak sehat untuk pengerjaan PL di Dinas PU. Bahkan, sejumlah Paket pekerjaan juga dijual kepada masyarakat,” kata Ismanora, seorang kontraktor di Dumai, Ahad (6/7/14).

Melihat kejadian seperti ini, Ismanora mengaku kecewa melihat kinerja aparatur pemerintah seperti yang ditunjukkan Kadis PU Dumai Joni Amdani tersebut. Mengingat sebagai pelayanan masyarakat, seharusnya dia bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Apakah pejabat seperti ini yang perlu dipertahankan oleh Walikota Dumai Khairul Anwar. Sedangkan, selama ini saya bersama rekan-rekan lain ingin bertemu saja susah. Begitu juga hasil kofirmasi ke masing-masing pejabat pendamping kadis. Mereka aja kesulitan untuk berkomunikasi,” katanya.

Ismanora, yang kini aktif sebagai Ketua BM Kosgoro Kota Dumai mencium adanya indikasi permainan tidak sehat dalam proyek penunjukkan langsung di Dinas Pekerjaan Umum. Karena, dia menerima informasi adanya memo Kadis sebagai kunci untuk mendapatkan proyek penunjukkan langsung (PL).

“Bolehlah kita ikuti aturan main untuk mendapatkan PL dengan menggunakan memo kadis. Tapi, posisinya kadis saja tidak pernah masuk ke kantornya. Kemudian adanya free 10 persen untuk kadis. Kita sebagai kontraktor tidak ada dengan masalah ini, tapi kadis aja tidak pernah masuk,” tegasnya.

Ironasinya lagi, selain masalah proyek PL dan Paket yang dibagikan kepada para tokoh masyarakat, Kadis PU Dumai Joni Amdani aktif mengikuti kegiatan Walikota Dumai Khairul Anwar untuk menjalankan kegiatan safari Ramadhan 1435 H.

Untuk memperimbang informasi, beberapa hari belakangan ini riauheadlinecom mencoba mengcroscek keberadaan Kadis PU Dumai, namun hanya bertemu dengan seorang petugas jaga yang berada di depan pintu ruangkan kepala dinas.

Petugas yang tidak dilengkapi tanda penggenal tersebut ketika ditanya keberadaan Kepala Dinas selalu mengatakan bahwa sang kadis lagi keluar kota dan tak tahu kapan akan kembali masuk ke kantor.

Sementara ketika disinggung sudah beberapa hari belakangan ini Kadis PU tidak ngantor, petugas berbadan kekar tersebut langsung bergegas meninggalkan wartawan yang ingin melakukan konfirmasi dengan Kadis PU.

Bahkan, ulah yang dilakukan oleh Kepala Dinas PU Dumai juga ikut murun kebawahannya yang lain. Sedangkan kondisi di Kantor PU Dumai terlihat lengang seperti tidak ada penghuninya. Bahkan, konfirmasi melalui telepon selulernya juga tidak berhasil, sebab nomor hanphone tidak aktif lagi.***(Ipin)

Tanggapan

Komentar

Tags: