Bupati Bengkalis Instruksikan Camat dan Kades Data Anak Tak Sekolah

Ilustrasi

Ilustrasi

RIAUFAKTA.com - Bupati Bengkalis, Riau, Herliyan Saleh menginstruksikan kepada camat dan kepala desa, khususnya Camat Pinggir dan Kades Pangkal Libut untuk mendata anak-anak yang sudah seharusnya sekolah tapi nyatanya tidak sekolah.

Instruksi itu disampaikan Bupati ketika ia mendapati ada anak yang seharusnya usia sekolah, tapi tidak sekolah saat Safari Ramadan di Desa Pangkal Libur, baru-baru ini.

“Seharusnya tidak ada lagi anak yang tidak sekolah di Kabupaten Bengkalis ini. Karena Pemkab Bengkalis telah menggratiskan sekolah mulai dari SD sampai SMA. Kemudian Pemkab juga telah menyediakan berbagai beasiswa, baik itu beasiswa untuk siswa berprestasi maupun beasiswa khusus. Saya minta kepada Camat Pinggir dan Kades untuk mendatanya,” ujarnya.

Bupati menemukan adanya anak yang tidak sekolah di desa ini ketika ia menyerahkan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa. Ketika itu Bupati bertanya, duduk di kelas berapa? Anak itu menjawab tidak sekolah.

“Kondisi ini tidak tertutup juga ditemukan di desa lainnya. Untuk itu saya minta kepada camat dan kades untuk mendatanya. Semua anak di Kabupaten Bengkalis wajib belajar 12 tahun sesuai dengan program Pemkab,” kata dia menegaskan.

Bupati menambahkan, dari data itu nantinya diketahui berapa jumlah anak yang tidak sekolah serta apa yang menjadi penyebabnya. Dari situ nanti bisa dicarikan jalan keluarnya sehingga tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat, masih adanya anak usia sekolah di daerah ini yang tidak sekolah dikarena mereka dibawa oleh orangtuanya untuk bekerja. Selain itu juga karena persoalan ekonomi, dimana orangtua siswa tidak mampu membeli pakain sekolah kendati sekolah sudah digratiskan oleh pemerintah. ***(mcr)

Tanggapan

Komentar

Tags: