Abaikan Kelestarian Alam, Galian C di Desa Karya Indah Menjamur

Terlihat lokasi galian C yang begitu luas di Kecamatan Tapung | foto: Rahmad

RIAUFAKTA.com - Keindahan alam kita semakin hari, semakin rusak saja. Dengan segala bentuk eksploitasi dan jenis usaha yg menyentuh kelestarian alam terus saja terjadi.

Sekelompok oknum pengusaha yang mencari keuntungan pribadinya tanpa melihat dampak yang terjadi terus saja meraup pundi-pundi rupiah dari hasil alam.

Seperti usaha Galian C yang terletak di Desa Karya Indah KM 17, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Terlihat bekas galian C di desa tersebut bagaikan lautan yang mengering, sebab bekas galian tersebut terlihat berlobang besar.

Sementara itu, pemerintah yang ada di sana terkesan membiarkan perusakan alam oleh oknum pengusaha Galian C itu.
Diduga galian C itu di izinkan oleh oknum aparat desa yang ada di tempat tersebut.

Rian, selaku warga tempatan sangat mengeluhkan dengan adannya aktivitas galian C di daerahnnya itu, karena kata dia, dengan adanya aktivitas galian C tersebut, daerah tempat tinggal mereka semakin gersang disebabkan tidak adanya lagi pepohonan.

“Akibat adannya galian C itu, tempat di daerah kami semakin gersang. Dan yang kami takutkan tanah kami akan bergeser, karena tidak adannya lagi pepohonan di areal itu, ” kata Rian saat dijumpai RiauFakta.com Jumat (11/7/2014).

Dikatakannya, warga di desa itu juga mengeluhkan banyaknya debu yang mengotori udara, serta jalanan pun sudah dipenuhi lobang akibat sering dilalui mobil truk pengangkut galian C tersebut.

“Tidak hanya itu saja, jalan lintas yang kami lalui kini malah banyak debu, warga kami sudah ada yang terserang gejala batuk-batuk dan gangguan pernafasan. Belum lagi jalan aspal yang sudah mulai berlobang diakibatkan mobil Galian C itu terus Berlalugalang. Setiap harinnya saya lihat ratusan unit mobil dump truck terus melintasi jalan itu, ” jelasnnya dengan nada emosi.

Sementara itu, saat RiauFakta.com mendatangi Kantor Kepala Desa Karya Indah untuk konfirmasi terkait maraknya galian C di sana, dari pukul 09.00 WIB, Kepala Desa hingga jelang siang tadi tidak kunjung masuk kantornya. ***(Rahmad)

Tanggapan

Komentar