RIAUFAKTA.com - Ternyata di Bangkinang masih banyak terdapat makanan yang sudah kadaluarsa serta makanan yang mengandung zat pengawet bahan tekstil dalam makanan.
Hal ini ditemukan oleh tim operasi pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagsar) Kampar beserta BPOM Riau di Pasar Inpres Bangkinang dan beberapa swalayan di Bangkinang, Rabu (16/7/2014).
Operasi ini dipimpin oleh Kadis Perindagsar Drs Chairullah Can beserta Kabid Pengendalian pasar, Zulkifli, Kapolsek Bangkinang Kota AKP Hermawan, Satpol PP Kampar, serta dari BPOM Emi Amelia.
Razia ini dimulai dari pasar Ipres di plaza Bangkinang. Di pasar tradisional ini rombongan menemukan makanan seperti candil, dan bahan lainnya yang ketika diperiksa di labor ternyata mengandung bahan rodhanin B yang merupakan pengawet dan pewarna untuk tekstil. Tim segera menarik makanan tersebut dan meminta pedagang untuk tidak menjual lagi.
Selanjutnya rombongan menuju ke Ramayana Store yang menjual bahan makanan. Disini semua anggota memeriksa makanan yang disusun di rak, dan tidak ditemukan adanya bahan makanan atau barang yang dijual yang sudah kaduluarsa.
Makanan kadaluarsa ditemukan saat tim mengunjungi swalayan Aisyah Babi Shop, disini ditemukan kue basah yang sudah kadaluarsa, kue merk Hoya ini menurut pemiliknya memang hanya bertahan tiga hari.
‘’Hari ini distrubutornya akan datang dan mengganti kuenya, ‘’ ujar pemilik swalayan.
Selanjutnya di Malaya Mart, tim menemukan banyak sekali makanan yang kadaluarsa, seperti craker merk Klik Triple Player Abon yang tanggal kadaluarsanya Maret 2014, begitu juga dengan kua Abon yang sudah dua minggu.
Bukan hanya itu, tim juga menemukan kaleng-kaleng kemasan untuk makanan seperti sarden dan daging sudah penyok dan berkarat.
“Kita minta ini segera ditarik, dan makanan yang kalengnya sudah rusak agar ditarik kembali dari peredaran, ” ujar Chairullah Can. ***(Hendri)