RIAUFAKTA.com - Perusahaan industri kehutanan PT Riau Andalan Pulp and Paper membentuk tim reaksi tanggap darurat kebakaran atau “FERT” (Fire Emergency Reaction Team) untuk mengantisipasi potensi kebakaran lahan dan hutan yang diprediksi akan meningkat pada kurun bulan Juli-September 2014.
“FERT dibentuk dengan tujuan untuk membantu sektor dalam penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan secara cepat di area kerja perusahaan,” kata Fire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi, kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan, tim reaksi cepat itu merupakan terobosan serta solusi dari dari Fire and Aviation Department perusahaan untuk belajar dari pengalaman saat kebakaran hebat melanda Riau pada bulan Januari-Maret tahun ini. Menurut dia, saat itu Tim Fire and Aviation Department kesulitan dalam kecepatan mengumpulkan tim pemadam yang terlatih dari semua sektor.
“Dengan adanya FERT diharapkan setiap kejadian kebakaran di sektor dapat segera di padamkan dengan cepat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, FERT beranggotakan 30 orang yang di ambil dua orang “Forest Protection Guard” dan seorang Tim Inti Pemadam kebakaran dari seluruh sektor RAPP. FERT dibagi menjadi empat tim, dimana tiga tim diantaranya mengoperasikan mesin utama (Mark-3), dan satu tim untuk mesin Mini Striker (mesin jinjing).
Dengan adanya FERT yang siap sedia di terjunkan kapan pun dan dimana pun, lanjutnya, diharapkan setiap kejadian kebakaran dapat segera dipadamkan. FERT juga melakukan patroli rutin ke areal atau sektor yang tingkat bahaya kebakarannya berstatus tinggi dan ekstrim.
Ia mengatakan FERT mendirikan posko mereka di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Pangkalan Kerinci. Selain sebagai tempat tinggal, pemilihan tempat ini dikarenakan sangat mendukung untuk kegiatan latihan serta memudahkan mereka ketika ada panggilan tuntuk pemadaman.
“Sampai dengan Juli, FERT telah berkontribusi di dalam penanganan kebakaran di beberapa lokasi yang masuk Kabupaten Pelalawan dan Siak,” ujarnya.
Ia mengatakan setiap anggota FERT mendapat pelatihan “Refresh Training” penggunaan pompa air, dimana kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan strategi dalam pemadaman serta penggunaan pompa, baik pompa baru maupun lama. Para personel juga mendapat latihan “Refresh Training Maintenance Pompa Pemadam”, berupa yang bertujuan agar tim yang dikirimkan ke sektor pada saat kebakaran juga dapat membantu dalam penanganan mesin apabila terjadi kerusakan. ***(Ant)