RIAUFAKTA.com - Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan 5.040 orang peserta Keluarga Berencana (KB) terhitung mulai Juni-Oktober mendatang.
Target Pemko yang dimotori Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) itu juga disokong tentara melalui program Bakti Sosial TNI KB Kesehatan.
Bakti Sosial TNI KB-Kes dibuka resmi oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Selasa (12/8/2014) pagi di Lapangan Baterai P, Panam. Hadir juga dalam pencanangan itu, Danrem 031 Wira Bima, Kapolresta Pekanbaru, Inspektur Utama BKKBN dan sejumlah petinggi di lingkungan TNI dan Pemko Pekanbaru.
“Sampai Oktober nanti, target kami ada tambahan 5.040 orang peserta KB di Pekanbaru. Sementara dalam bulan Bakti Sosial TNI KB-Kes ada 200 orang yang menerima KB,” harap Kepala BP3AKB Pekanbaru, Neng Elida kepada wartawan usai pembukaan.
Menurutnya, Bakti Sosial dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-21.
Dikatakan, keberhasilan program kependudukan dan KB nasional selama ini didukung berbagai pihak. Satu di antaranya adalah oleh TNI melalui program KB-Kes.
Dalam KB-Kes yang diselenggarakan TNI, Neng mengharapkan, semakin banyak keluarga terdorong ber-KB. Pihaknya juga mempersilahkan penggunaan alat kontrasepsi yang sesuai dengan pemakai. Baik itu vasektomi, pil dan lain-lain.
Sampai Juni lalu, pencapaian peserta KB aktif adalah 118.609 aseptor. Menurut Neng, pemerintah terus mengkampanyekan gerakan dua anak cukup.
Tujuannya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Adapun upaya yang dilakukan di antaranya melalui pencanangkan sosialisasi bagi ibu usia subur maupun keluarga baru agar ber-KB.
Sosialisasi rutin melibatkan unsur Ikatan Bidan Indonesia, Dinas Kesehatan dan masyarakat setempat.
Sementara Dandim Pekanbaru, Letkol (Inf) Mohammad Ilyas menegaskan, TNI akan selalu mendukung program KB ini. Itulah sebabnya, setiap tahun dilakukan sejumlah program yang bersinergi dengan pemerintah. (hms/frc)