RIAUFAKTA.com - Perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil semakin menjadi-jadi di Pekanbaru. Sementara kepolisian seakan tak berdaya menghadapi aksi perampok yang makin menggila. Bisa dibilang, setiap minggu kasus ini terus terjadi.
Seperti yang dialami Syastri Robby Unaldo (24), warga Jalan Kelapa Sawit, Gang Pinang, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Selasa (12/8/2014) kemarin, mobil Toyota New Avanza abu-abu metalik dengan Nopol BM 1168 JX ketika terparkir di Jalan Sudirman, tepatnya depan Toko Singapore Elektronik dibobol kawanan rampok.
Pelaku memecahkan kaca sebelah kiri pintu tengah mobil dan mengambil tiga tas berisi barang berharga milik korban.
Ditemui di Polresta Pekanbaru, Robby mengatakan, kejadian itu baru diketahuinya ketika dia bersama dua rekan kerjanya akan kembali ke kantor setelah mengunjungi Toko Singapore Elektronik untuk membeli kebutuhan perusahaan.
Saat itu, dia sama sekali tak mendengar kalau kaca mobilnya telah dipecahkan kawanan rampok.
“Saya bersama dua rekan kerja saya, saat itu berada dalam Toko Singapore Elektronik dan kondisi mobil dalam keadaan terkunci. Alarm mobil juga tak ada terdengar,” kata Robby.
Dia bersama kedua rekan kerjanya kaget ketika melihat tiga tas yang sebelumnya berada di kursi tengah sudah tak ada ditempatnya. Dalam ketiga tas tersebut berisi lima Hp, terdiri dari HP Samsung tiga unit dan Balckberry dua unit, kemudian perhiasan emas 10 gram, uang tunai Rp2 juta, sertifikat tanah dan dokumen pribadi.
Kaca Toyota New Avanza warna abu-abu metalic Nopol BM 1168 JX, terlihat berserakan dalam mobil. Robby didampingi kedua rekan kerjanya kemudian melaporkan kejadian yang baru saja menimpanya ke Polresta Pekanbaru dengan harapan agar pelakunya dapat diungkap.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Dari kejadian ini saya mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati saat memarkir mobil. Jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Kaca apapun pasti kelihatan, dan bisa mengundang aksi kriminalitas,” imbau Hari. ***(Frc)