RIAUFAKTA.com - Peningkatan jalan lingkungan pedesaan yang sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2013, ternyata pengerjaannya banyak yang tidak maksimal. Padahal biaya yang digelontorkan untuk proyek tersebut cukup besar.
Dari pantauan lapangan, Rabu (13/8/2014) di salah satu proyek peningkatan jalan lingkungan pedesaan Desa Pinggir yang dikerjakan oleh PT Dumai Sakti Mandiri yang berada di Dusun Air Hitam, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, jalan yang diaspal tersebut sudah hancur dan terlihat penuh lobang yang digenangi air.
Padahal pengerjaan proyek jalan tersebut dilakukan masih hitungan bulan dan belum genap 1 tahun.
Reddin N salah satu warga di dusun tersebut yang berprofesi sebagai petani sawit mengungkapkan keheranannya melihat hasil dari proyek jalan yang baru saja selesai dikerjakan itu, karena menurut sepengetahuannya dana yang dikeluarkan untuk proyek tersebut sangat besar, namun hasilnya terlihat sangat tidak memuaskan.
“Saya merasa heran melihat pengerjaan proyek jalan di dusun ini, padahal pemerintah kabupaten bengkalis mengucurkan dana cukup besar, namun hasil yang dikerjakan tidak becus, ” katanya.
Nada serupa juga dipaparkan salah satu warga yang enggan namanya disebutkan. Dia mengatakan, proyek jalan itu belum genap satu tahun, namun kata dia jalan itu sudah terlihat rusak dan penuh lobang.
“Pengerjaan jalan yang diaspal ini belum ada 1 tahun, namun sudah hancur. Mungkin pengerjaannya asal jadi. Kalau pengerjaan proyek ini memang betul-betul diawasi oleh konsultan pengawas atau dinas terkait, pasti jalan ini masih bagus, atau jangan-jangan pihak kontraktor dan pihak pengawas sudah kong kali kong, ” ungkapnya. ***(Parlin)