RIAUFAKTA.com - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Titian Antui dan Talang Mandi, Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, berdampak bagi para pengguna Jalan Gajah Mada. Jalan tersebut berubah bak kolam.
Dari pantauan lapangan, Ahad (17/8/2014), Jalan Gajah Mada tepatnya di KM 16 digenangi air hingga sepaha orang dewasa. Para pengguna sepeda motor harus berjibaku mendorong sepeda motornya dalam melintasi banjir tersebut.
“Kita harus menerobos banjir ini bang, karena kita harus mengikuti upacara HUT RI di Kecamatan Pinggir, ” ungkap Naibaho yang berprofesi sebagai guru di salah satu SDN di Desa Tasik Serai saat dijumpai RiauFakta.com.
Sebagian para pengguna jalan yang hendak melintasi jalan yang tergenang banjir tersebut, terpaksa balik kanan.
“Kami tidak berani menerobos banjir ini, dari pada basah dan kami takut sepeda motor kami bisa bisa mogok nanti, ” ungkap beberapa orang pengguna jalan lainnya.
Banjir yang ada di kawasan tersebut sebenarnya sudah kerap kali terjadi. Masyarakat disana sangat mengharapkan perhatian pemerintah Kabupaten Bengkalis agar segera memperbaiki drainase yang ada, karena diyakini kondisi drainase yang buruk menjadi penyebab banjir di saat hujan turun.
“Kalau nantinya Pemerintah Kabupaten Bengkalis memperbaiki Jalan Gajah Mada ini, ya benar-benarlah dikerjakan dan harus memperbaiki drainase yang ada. Jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, pengerjaannya asal saja, karena jalan gajah mada ini kan jalan akses menuju beberapa desa yang ada di dalam, ” kata Manan, salah satu tokoh masyarakat di daerah tersebut. ***(Parlin)