RIAUFAKTA.com - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengatakan, pihaknya sudah mengajukan Rp4,5 miliar melalui APBD Perubahan 2014.
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk menambah fasilitas sejumlah Puskesmas yang sekarang masih minim fasilitas, sehingga belum bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pengajuan anggaran tersebut sudah kita sampaikan kepada walikota dan Alhamdulillah beliau menyetujuinya. Anggaran yang kita ajukan akan dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan sebesar Rp4,5 miliar,” kata Helda S Munir belum lama ini.
Anggaran itu, menurut Helda, akan digunakan untuk penambahan alat medis, seperti alat ronsen gigi, ronsen torak dan alat-alat laboratorium lainya.
Selama ini, masyarakat harus bolak balik Puskesmas ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan tersebut.
“Kita kasian melihat masyarakat harus bolak balik. Jika peralatan tersebut tersedia di semua Puskesmas, maka kita akan bisa langsung menangani penyakit masyarakat tanpa harus membuat masyarakat bolak bali,” urainya.
Helda mengakui, untuk Pekanbaru sekarang masih mengalami kekurangan tenaga medis, seperti dokter spesialis untuk melengkapi dan memaksimalkan pelayanan. Saat ini, jumlah dokter spesialis yang tersedia untuk 20 puskesmas yang ada hanya 11 orang saja.
“Namun ini akan terus diperdayakan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengakui, pelayanan kesehatan di Pekanbaru saat ini memang masih minim fasilitas. Namun begitu, pihaknya akan terus berupaya menambah fasilitas untuk pelayanan kesehatan ini.
“Untuk pelayanan kesehatan idealnya kita memiliki puskesmas 34 unit, namun sekarang baru tersedria 20 unit. Ini akan kita angsur secara bertahap. Tenaga kesehatan sekarang juga masih kurang dan untuk peningkatan sarana dan prasarana masih terus dilakukan berbagai upaya. Disamping memperbaiki Pustu dan Puskesmas, kita juga akan membangun yang baru dan meningkatkan status Puskesmas di Sidomulyo menjadi rumah sakit non kelas,” tukasnya. ***(Frc)