RIAUFAKTA.com - Sebanyak 50 helai baju koko yang di biayai dari APBD Kabupaten Kampar 2014 diduga dibagikan tak tepat sasaran di Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, beberapa waktu lalu.
Hal ini di sampaikan Sekretaris BPD Desa Mentulik, Bahktiar kepada wartawan, Senin (18/8/2014) di kantornya.
“Saya dan kawan-kawan aparat desa banyak tak mendapatkan baju koko, sementara yang menerima itu hanya masyarakat biasa yang bukan aparat, dan itu di bagikan oleh ketua BPD Martunis, saat membagikan ketua BPD ini juga mengatakan kalau baju tersebut bantuan dari EVa Yuliana, istri Bupati Kampar, akan tetapi di krah baju itu tertulis APBD Kampar, ” terangnya.
Bahktiar juga menambahkan, memang ada aparat desa disana yang terima pakaian tersebut, tetapi jumlahnya tak berapa orang.
“Kami dari BPD itu 5 orang, tapi satu orang pun tak ada yang diberikan selain ketua Martunis tadi, kami sangat kecewa sekali, bukan saya saja, Kaur Desa dan ninik mamak pucuk adat Abu Hanifah, Datuk Sindayo juga sangat menyangkan hal ini, karena pemberian yang di lakukan oleh Martunis ini di nilai tak sesuai dan pro keluarga terdekatnya. Ini sebenarnya bukan masalah bajunya itu, tapi caranya kok yang seharusnya menerima tak mendapatkan haknya, ” cetus Bahktiar.
Semetara itu, Camat Kampar Kiri Hilir, Sarifuddin saat di konfirmasi RiauFakta.com melalui selulernya mengatakan kalau selama ini tidak ada permasalahan soal baju koko di Desa Mentulik.
“Saya tak pernah mendapatkan laporan, soal tepat atau tidak tepat sasaran kami membagikannya rasanya sudah sesuai dengan daftar nama yang di berikan oleh Dinas Sosial, silahkan tanya ke Dinas Sosial Kabupaten Kampar, ” ujar Camat. ***(Hendri)