RIAUFAKTA.com - Epi, pemilik toko E&N grosir Acceroris imitasi yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, sudah curiga dengan Yulia alias Dona (19) yang mirip dengan pelaku penculikan dan pembunuhan Jannete, bayi 1,2 tahun yang tewas dibunuh dengan keji di akhir bulan Juli 2014 lalu.
“Awalnya saya dapat informasi dari karyawan saya, katanya dia melihat selebaran foto di Halte Plaza Sukaramai yang mirip dengan karyawan saya yang bernama Yulia, ” ujar Epi, saat ditemui Selasa (19/8/2014).
Mengetahui informasi tersebut, Epi, pun mulai curiga, dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Rukun Warga (RW) setempat.
“Setelah saya perhatikan, ternyata mirip. Lalu saya informasikan kepada RW saya, Sopia,” kata Epi.
Keesokan harinya, lanjut Epi, ketua RW datang ke toko dan berbincang-bincang dengan Yulia.
“Jadi RW kita nih berpura-pura sebagai pembeli sambil memperhatikan pelaku. Setelah berbincang-bincang dengan pelaku, sang ketua RW langsung menghubungi Polisi, ” tambah Epi.
Untuk diketahui, tersangka Yulia alias Dona (19) terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Gracia Jannete (19) diringkus tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Senin (18/8/2014) siang.
Dari keterangan pihak Kepolisian, tersangka diringkus di salah satu toko di Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi. Tersangka ternyata seorang karyawan di toko tersebut.
Sementara itu, kasus ini berawal Selasa (22/7/2014) yang lalu. Saat itu keluarga korban mencari pembantu dan kemudian mendapatkan seorang pembantu bernama Yulia alias Dona, dari perusahaan penyalur pembantu bernama Yayasan Era Mitra Bersama (EMB).
Setelah tiga hari, Jumat (25/7/2014) pukul 08.00 WIB, pada saat sang majikan sedang tidur, pembantu tersebut keluar dari rumah berjalan kaki dengan membawa korban (Bayi Jannete-red) yang berumur 1,2 tahun dengan berjalan menyusuri Jalan Bunga Raya (kejadian tersebut terekam di kamera CCTV).
Sampai kemudian, bayi Jannete hilang atau tidak kembali lagi beserta tersangka yang baru bekerja 3 hari di rumah tersebut.
Lalu mengenai keberadaan pelaku bernama Yulia di yayasan tersebut ternyata baru satu hari yang saat itu diantar dua orang pria yang diketahui bernama Rizal dan Andik. Kasus ini bermula dari penculikan dan berakhir pembunuhan Jannete. ***(Her)