SMPN 13 Pinggir Abaikan Upacara Bendera Senin Pagi

Bagikan:
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAUFAKTA.com - Upacara bendera yang wajib diadakan di setiap sekolah pada hari Senin, adalah salah satu sikap yang mencerminkan kedisiplinan siswa, guru dan tidak terkecuali kepala sekolah.

Dan itu sudah menjadi satu budaya bangsa indonesia sejak zaman nenek moyang, dan bahkan di setiap sekolah, upacara bendera masuk ke bidang studi yang wajib dilaksanakan di setiap hari Senin tersebut.

Namun berbeda dengan yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala sekolah di SMPN 13 tersebut jarang mengikuti upacara bendera pada hari senin di sekolah yang dipimpinnya itu.

Dari pengamatan RiauFakta.com, Senin (1/9/2014) Kepsek di SMP tersebut tiba di sekolah yang dipimpinnya itu sekita pukul 08.30 WIB. Sementara jam masuk sekolah pukul 08.00 WIB.

Menanggapi prilaku Kepsek yang kurang disiplin itu, salah satu tokoh masyarakat disana, M Nainggolan mengatakan, upacara bendera yang seharusnya diadakan setiap hari Senin itu adalah merupakan cerminan budaya bangsa yang harus tetap dilaksanakan, serta untuk memupuk rasa patriotisme berbangsa dan bernegara.

“Upacara bendera itu adalah cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, dan yang membedakan bangsa ini dengan bangsa lain. Bahkan upacara di sekolah dilandasi oleh pancasila, UUD 1945 (tentang sistim pendidikan nasional), dan INPRES no 14 tahun 1981. Upacara bendera menjadikan sekolah memiliki situasi yang dinamis dalam segala aspek kehidupan bagi para siswa, guru dan juga kepala sekolah, ” ungkap tokoh masyarakat tersebut.

M Nainggolan juga sangat berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis agar segera memberikan tindakan tegas terhadap sekolah yang kurang disiplin tersebut. ***(Parlin)

Kirim Komentar:

Berita Lainnya