Polresta Pekanbaru Selidiki Pelaku Penyelundupan Imigran Gelap

Enam orang imigran gelap yang diamankan Polsek Tampan beberapa waktu lalu | foto dok: RiauFAKTA.com

Enam orang imigran gelap yang diamankan Polsek Tampan beberapa waktu lalu | Foto Dok: RiauFAKTA.com

RIAUFAKTA.com - Sepekan terakhir, jajaran Polresta Pekanbaru berhasil menggagalkan penyelundupan imigran. Total imigran gelap yang diamankan aparat Kepolisian berjumlah 13 orang.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kasat Reksrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik M.Ik, saat dikonfirmasi Ahad (7/9/2014) pagi mengatakan, pihaknya hingga kini masih dalam penyelidikan dan mencari otak penyelundupan imigran gelap tersebut.

“Semua imigran yang diamankan, kita sudah serahkan semuanya ke pihak Imigrasi. Namun untuk sopir kita lepaskan karena mereka hanya bertemu dengan pelakunya di jalan, ” ujar Hari.

Ia juga mengatakan, terkait pelakunya, pihak Polresta Pekanbaru juga terus melakukan penyelidikan.

“Pelakunya hingga kini juga masih dalam penyelidikan,” ujar Hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengamankan 7 orang Warga Negara Asing (WNA) saat melakukan razia rutin, Kamis (28/8/2014) lalu di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Sementara Jumat (5/9/2014), kembali diamankan 6 imigran gelap asal Afganistan oleh jajaran Polsek Tampan.

Keenam WNA tersebut diamankan saat berjalan di Jalan SM Amin, tepatnya tidak jauh dari Stadion Utama Riau, Kecamatan Tampan.

Keenam warga negara Afganistan, itu masing-masing bernama M Reza, Mustofa, Sultani, Asep Gulani, Ali Barati dan M Iswam yang diduga sebagai imigran gelap. Pasalnya, mereka tidak memiliki pasport.

Kepada petugas kepolisian, mereka hanya menunjukkan selembar identitas yang dikeluarkan UNHCR atau badan PPBB urusan pengungsian. ***(Fly)

Tanggapan

Komentar

Tags: