Jika Ditemukan Ada Kelalaian, Polisi Akan Tetapkan Pihak PT ABKS Sebagai Tersangka

Truk tangki solar yang meledak di Pekanbaru, Riau, Senin (8/9/2014). Akibatnya, satu orang tewas, tiga lainnya luka-luka | Sumber foto: Sindonews.com

Truk tangki solar yang meledak di Pekanbaru, Riau, Senin (8/9/2014). Akibatnya, satu orang tewas, tiga lainnya luka-luka | Sumber foto: Sindonews.com

RIAUFAKTA.com - Pihak Polresta Pekanbaru, akan menetapkan pihak perusahaan PT Abdi Bina Karya Sembada (ABKS) sebagai tersangka, jika memang ditemukan ada kesalahan ataupun kelalaian atas meledaknya truk tangki BBM solar yang terjadi di Jalan Tanjung Batu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, hingga menyebabkan tewasnya Jarmalis (38) warga Dusun Sri Jaya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (8/9/2014) lalu.

“Kita akan memeriksa si tukang las dan karyawannya. Kemungkinan Senin atau Selasa mereka datang. Kemarin kan si tukang las masih trauma dan luka,” kata Kepala Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik M.Ik, saat dihubungi, Ahad (14/9/2014).

Hari, juga mengatakan peristiwa ini adalah kelalaian. Untuk itu pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dalam kelalaian tersebut.

“Jadi saat ini kita terus dalami kasusnya, siapa yang harus bertanggungjawab dalam ledakan tersebut, ” terangnya.

Saat ditanya perihal pihak PT ABKS yang harusnya bertanggungjawab dalam kasus ini, Hari, belum dapat menjelaskannya.

“Kalau kelalaian ini dari perorangan, ya perorangan yang bertanggungjawab. Namun sebaliknya, jika kesalahannya dari sistem, ya perusahaan,” ujar Kasat.

Lalu apakah pimpinan perusahaan dari PT ABKS akan dipanggil dan diperiksa juga, Hari, mengaku pasti dipanggil dan diperiksa.

“Kalau pimpinan perusahaan PT ABKS belum kita panggil, pelan-pelan dulu. Kita mintai keterangan tukang las dan karyawannya dulu, setelah itu baru pimpinannya,” tegas Hari.

Lanjut Hari, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan penyelidikan terkait kegiatan atau aktifitas PT ABKS nya.

“Ya kita dalami juga. Apakah ada indikasi-indikasi yang tidak sesuai prosedur, dan itu kita kroscek ke pihak Pertamina. Jadi apakah kasus ini kelalaian perorangan atau perusahaan, ” jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga akibat melakukan pengelasan truk tangki tidak sesuai prosedur, satu unit truk tangki untuk memuat solar milik PT Abdi Bina Karya Sembada (ABKS) meledak, Senin (8/9) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat ledakan hebat tersebut, supir truk bernama Jarmalis (38) tewas, sedangkan tiga rekannya Riko Ismail (21), Hibimuddin Daulay (44), serta Donner Daulay (37) mengalami luka ringan dan memar-memar. ***(Fly)

Tanggapan

Komentar

Tags: