RIAUFAKTA.com - Hati-hati penipuan dengan modus hipnotis. Seperti yang dialami EA (26), warga Jalan Abdul Muis, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Pekanbaru.
Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu, tersadar setelah motor miliknya dibawa kabur pelaku di Jalan Sudirman, Ahad (14/9/2014) malam. Korban mengaku kejadian itu terjadi sangat cepat dan di luar kesadarannya.
“Saya gak tahu bang, tiba-tiba badan saya lemas. Saya menyerahkan motor saya begitu saja ke seseorang yang tidak dikenal, ” tuturnya kepada wartawan di salah satu kedai kopi di Jalan Sudirman.
Ia mengaku, sekitar pukul 22.00 wib, saat menuju pulang melewati Jalan Sudirman dari arah kawasan MTQ menuju ke simpang Jalan Tuanku Tambusai, dia berhenti di tepi jalan, tepatnya sebelum simpang Jalan Kassa (sebelum Gedung Taman Budaya-red).
“Awalnya saya lagi berhenti mau lihat telepon masuk di hp, ” ujar EA.
Setelah menelpon, tiba-tiba dua pria dengan sebuah sepeda motor menghampirinya. Mereka menanyakan petunjuk jalan menuju Jalan Tanjung Rhu.
“Setelah saya kasi tau, mereka ucapkan terima kasih dan menyalam saya. Setelah itu saya gak ingat lagi seterusnya. Saya sadarnya, waktu saya jalan kaki di depan RS Awal Bros, ” ujarnya.
Anehnya, EA mengaku tak tahu kenapa dirinya mau menyerahkan motor itu kepada pria yang tak dikenal tersebut.
“Entahlah, badan jadi lemas. Nanti rencana mau lapor ke Polresta Pekanbaru, ” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik M.Ik, saat dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Senin (15/9/2014) mengatakan, pihaknya belum menerima adanya laporan tentang pencurian dan juga perampasan dengan modus hipnotis tersebut.
“Belum ada laporannya. Nanti saya cek dulu, ” katanya. ***(Fly)