RIAUFAKTA.com - Untuk mencegah aliran radikal Islamic State of Irak and Suriah (ISIS) dan kasus penculikan anak yang belakangan marak terjadi, Satuan Binmas Polresta Pekanbaru mengadakan sosiliasai di Kecamatan Tenayan Raya yang menghadirkan tokoh masyarakat serta kepala sekolah yang ada di daerah tersebut, Senin (15/9/2014).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Binmas Kompol M Sembiring disela-sela kegiatannya mengatakan, sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya ISIS yang sudah meresahkan.
Setidaknya, dengan diberikan pemahaman masyarakat lebih tahu bahwa aliran tersebut dilarang keras serta sangat berbahaya.
“Segala kegiatan yang mengatasnamakan ISIS adalah dilarang. Agama pun tidak pernah mengajarkan aliran keras tersebut. Jadi kita di Kecamatan Tenayan Raya dipilih karena beberapa waktu lalu di situ sempat berkibar bendera ISIS di salah satu musola,” papar M Sembiring.
Sedangkan mengenai penculikan anak, demikian Kasat, dalam sosialisasi tersebut pihaknya juga mengundang para kepala sekolah yang ada di lingkup Kecamtan Tenayan Raya.
Karena Pekanbaru beberapa waktu belakangan juga sempat digegerkan dengan kasus penculikan bayi disertai pembunuhan.
“Tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat hendaknya bisa bekerjasama mengantisipasi baik itu kegiatan radikal ISIS dan penculikan. Dan keamanan anak mulai dari lingkungan rumah dan sekolah juga patut diperhatikan, tidak hanya oleh orangtua murid saja namun juga guru-guru,” ungkapnya. ***(Fly)