RIAUFAKTA.com - Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi tekait kasus meledaknya mobil tangki milik PT Abdi Bina Karya Sembada (ABKS).
Ia juga akan melakukan koordinasi dengan meminta keterangan pihak Pertamina terkait prosedur pengelesan mobil tangki tersebut.
“Kasus ledakan mobil tanki milik PT ABKS masih terus kita dalami. Pasca ledakan kita telah memeriksan sejumlah saksi kalau tidak salah sudah 4 atau 5 orang saksi yang kita mintai keterangannya,” ujar Hari.
Mengenai siapa-siapa yang telah diperiksa, Hari, mengatakan salah satunya adalah tukang las yang mengerjakan truk tanki saat meledak.
“Ya, kalau tidak salah dari lima orang yang kita mintai keterangan satu diantaranya si tukang las, ” ungkapnya.
Lalu menurutnya hasil identifikasi dari Labotrium Forensik (Labfor) Medan yang datang dan membawa sejumlah barang bukti terkait ledakan tersebut, belum keluar hasilnya.
“Untuk hasil tim labfor belum keluar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengetahui penyebab dan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Kita bisa saja menetapkan si tukang las kalau memang kesalahan dari tukang las nya, atau pihak lainnya, ” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga akibat melakukan pengelasan truk tangki tidak sesuai prosedur, satu unit truk tangki untuk memuat solar milik PT Abdi Bina Karya Sembada (ABKS) meledak, Senin (8/9/2014) silam, sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibat ledakan hebat tersebut, supir truk bernama Jarmalis (38) warga dusun Sri Jaya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, tewas sedangkan tiga rekannya Riko Ismail (21), Hibimuddin Daulay (44) serta Donner Daulay (37) mengalami luka ringan dan memar-memar. ***(Fly)