Annas Maamun Bakal Dicopot dari Ketua Partai
BERITA TERKAIT
RIAUFAKTA.com - Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun bakal dicopot dari posisi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau menyusul ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi akhir bulan lalu.
“Tentu ini akan jadi perhatian kami, tapi saat ini kami fokus kepada pelantikan presiden terpilih,” ujar Ketua Koordinator Wilayah DPP Partai Golkar untuk Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau Firman Subagyo melalui telepon seluler dari Pekanbaru, Jumat (17/10/2014).
Politisi senior partai berlambang pohon beringin tersebut, lanjutnya, sedang fokus untuk agenda nasional pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 20 Oktober 2014.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pekan ini menegaskan dirinya bakal hadir pada acara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah menerima undangan yang disampaikan oleh pimpinan MPR.
Firman meminta masyarakat terutama di Provinsi Riau harus mengedepankan asas praduga tidak bersalah terhadap Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun. “Namun ini akan jadi perhatian kita,” katanya lagi.
Pelaksana tugas Gubernur Riau yang juga pengurus DPP Partai Golkar Arsyadjuliandi Rahman sebelumnya mengaku, belum membicarakan masalah pergantian Annas Maamun dari posisi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau menyusul statusnya sebagai tahanan KPK.
“Kita belum bicarakan apa-apa mengenai Pak Annas di Golkar dan kami belum ada direncanakan masalah pergantian,” kata Arsyadjuliandi yang menjabat Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar tersebut.
Dia mengaku, memang terdapat berbagai pihak di internal partai lambang pohon beringin tersebut terutama yang berada di daerah, ingin cepat-cepat membicarakan masalah di tubuh DPD Partai Golkar Provinsi Riau termasuk pergantian posisi ketua maupun kursi wakil gubernur Riau.
Namun pihaknya mengimbau kepada semua kader partai terutama para pengurus yang berada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota di Riau untuk tidak bicarakan masalah pergantian karena masih mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
“Terus terang saja, saya sudah lapor sama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan minta sama beliau, agar jangan tanggapi siapa pun yang datang untuk membahas masalah Annas Maamun karena belum tepat waktunya,” ucapnya. ***(Ant)