Sadis! di Tempat Umum Perampok Habisi Nyawa Korbannya

Korban Mulyono terkapar bersimbah darah usai dihabisi oleh kawanan rampok | foto: Zid

Korban Mulyono terkapar bersimbah darah usai dihabisi oleh kawanan rampok | foto: Zid

RIAUFAKTA.com - Aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) terus terjadi di Kota Pekanbaru. Bahkan para pelaku ini semakin nekad berbuat sadis di deoan umum.

Kali ini yang menjadi korbannya Mulyono (58) warga Jalan Kina No 08, RT.01/RW 01, Kelurahan Tamgkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Korban yang kala itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Grand BM 6338 AO dipepet oleh pelaku di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan kantor Bulog, Senin (27/10/2014) sekitar pukul 09.30 WIB.

Informasi yang berhasil didapat menyebutkabn, diduga pelaku yang berjumlah empat orang itu menghentikan sepeda motor korban. Setelah berhenti, salah seorang pelaku yang membawa senjata tajam langsung menebaskan senjata tajamnya itu ke arah korban, sehingga korban terjatuh dan terpental di aspal.

Malang nasib korban, pria paruh baya ini tewas di lokasi kejadian. Sedangkan apa motif atas kejadian ini belum diketahui, pihak kepolisian masih menyelidikinya.

Pantauan lapangan RiauFAKTA.com terlihat warga yang mengetahui adanya kejadian itu berbondong-bondong untuk menyaksikan dari dekat. Bahkan, jalan Jendreral Sudirman tersebut macet total sepanjang 2 KM.

Sementara, korban dalam keadaan tertelungkup dengan bersimbah darah. Ketika itu, korban memakai baju kaos belang-belang, celana panjang kain, serta sandal kulit. Begitu juga, korban berkulit putih dengan tinggi lebih kurang 170 CM.

Sementara salah satu saksi mata Edo Budiman (30) warga Payung Sekaki mengatakan. bahwa ia melihat ada empat orang pelaku yang menggunakan sepeda motor. Kemudian setelah itu, pelaku turun dan langsung menyerang korban.

”Saya waktu itu di belakang dan melihat jika ada empat pelaku yang mengunakan sepeda motor. Ketika itu, salah satu pelaku memepet korban. Setelah dekat, salah seorang pelaku langsung menyerang korban dengan pisau. Karena saya takut, sehingga tidak bisa membantu. Apalagi saya melihat ada darah. Selanjutnya, saya berteriak minta tolong kepada warga yang melintas, ” ujar Edo.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK, Senin (27/10/2014) di tempat kejadian perkara (TKP) membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut.

”Mendapat laporan, kita langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Sementara diduga pelaku empat orang. Sedangkan kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini,” ujar Kasat.

Ketika ditanya, apakah pelaku saat beraksi mengunakan senjata tajam. Kasat menerangkan, bahwa saat ini pihaknya belum dapat mengatakan apakah pelaku benar menggorok leher korban.’

‘Nanti, setelah dilakukan visum apakah ada tanda-tanda kekerasan baru bisa kita jelaskan. Sedangkan kasus ini masih kita dalami dan meminta keterangan saksi-saksi. Begitu juga kita belum tahu apa yang diambil oleh pelaku, sehingga nekat menghabisi nyawa korban,” pungkas Kasat. ***(Zid)

Tanggapan

Komentar

Tags: