RIAUFAKTA.com - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Dumai terus melakukan upaya dalam perkembangan kepada anak-anak yang ada di Dumai. Tidak hanya perlindungan terhadap hak anak dan tentang kekerasan, tetapi juga membina anak-anak Dumai menjadi kreatif.
Diantaranya pembinaan dalam bentuk usaha, pendidikan dan lain sebagainya. Pada Minggu (2/11/2014) sore kemarin, LPA Kota Dumai me-launching Warung Kreatif Anak yang berada di Jalan Pesantren KM 4 RT 14 Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan.
Usaha ini dibantu oleh LPA Kota Dumai dan juga ikut sejumlah perusahaan, instansi, serta donatur perorangan. Dan semua bantuan itu dianjurkan oleh LPA dalam bentuk barang.
Sekretaris LPA Kota Dumai, Surniati pada saat launching tersebut mengatakan, sarana ini agar anak dapat mengisi dan memanafaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Dengan tersedianya lapangan usaha ini memulai anak untuk belajar mandiri. Karena mandiri itu tidak terjadi secara instan. Dan usaha ini butuh bimbingan dari LPA dan kita semua. Kita di LPA hanya membantu mencarikan jalan atau ide. Dan usaha ini juga dibantu oleh beberapa donatur,” terang Surnaiti.
Dikatakan, Surniati, usaha ini untuk membantu pemenuhan tuntutan kebutuhan ekonomi anak yang semakin meningkat seiring pertumbuhan usia anak itu sendiri. Dan sarana ini juga untuk melatih kecerdasan sosial anak.
“Program berbagi kasih sayang ini berkat kerjasama dari donatur yang telah mendukung diantaranya BAZ Kota Dumai Unit RSUD, Lembaga Amil Zakat PT Wilmar Pelintung, PSMTI, Rumah Cantik Zaitun, Sentral Servis Auto Prima, Warung Roti Canai Aslam, Edi kulkas Dumai, jemaah Mushalla Azzikra, Rohayati, Isramiarti, Yuli, ibu Cut Puskesmas Dumai Kota, Willy, Mukhrim, dan Salman,” sebut Surniati.
Ketua LPA Dumai, Novita Husni mengatakan, hak anak mendapat perlindungan dari pemerintah dan juga masyarakat, namun kebanyakan hak anak sering dilanggar.
“Pada tanggal 3 Januari 2013 yang lalu LPA Dumai telah dibentuk. Dengan adanya wadah ini akan memperkuat perlidungan hak anak dan memberi solusi bagaimana masalah anak yang timbul dapat diselesaikan. Kami juga minta Pemko Dumai dan masyarakat agar sama-sama menangani kasus anak yang terjadi dihadapan kita,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua LPA Provinsi Riau, Ester Yuliani memberi apresiasi karena peran LPA Dumai sangat peduli terhadap hak anak. Dan bukan hanya itu, dengan adanya warung ini anak-anak yang membutuhkan dapat terbantu.
“Dan sebelumnya mereka putus sekolah, saat ini sudah sekolah lagi bahkan sudah kuliah. Dan dengan adanya usaha ini mereka dapat terbantu. Tentang hak anak ini, kita harap penegak hukum betul menangani dengan sepenuh hati. Kita ajak juga para Advokat untuk membantu mereka yang membutuhkan. Jangan bagi yang punya keuangan baru diselesaikan kasusnya, tapi bagi mereka yang tak punya uang juga agar dibantu,” katanya.
Sementara penerima bantuan Warung Kreatif Anak, Sri Dahlia mengucapkan terimkasih atas bantuan dari LPA dan juga sejumlah donatur yang telah meringankan beban dirinya dan adik-adiknya serta kakaknya.
“Saat ini orangtua kami telah tiada berkat bantuan bapak-ibu beban kami menjadi berkurang. Kami ucapkan terimakasih. Bapak-ibu sekalian adalah orangtua kami. Sebelumnya saya dan 6 orang adik dan kakak saya sangat sulit keuangan. Setelah saya bertemu dengan buk Surniati tiba-tiba ibu Sur berikan saya formulir agar saya kuliah dan sekarang dibantu lagi dengan membuka warung ini,” sebut Dahlia.
Dahlia juga berharap semoga anak-anak di Dumai lainnya yang mempunyai nasib seperti dirinya dan juga adik serta kakaknya dapat dibantu. Hadir pada kesempatan itu, Ketua dan pengurus GOW Dumai, Pengurus LPA Dumai, Lurah Bukit Timah, sejumlah RT di kelurahan Bukit Timah, para donatur dan undangan lainnya. ***(Ipin)