RIAUFAKTA.com - Peristiwa kesurupan yang dialami oleh para siswi SMAN 4 Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis cukup memprihatikan. Karena siswi yang kerasukan tersebut menjerit jerit histeris.
Dari pantauan wartawan, Selasa (4/11/2014) di sekolah itu, ada sebanyak 5 orang siswi yang mengalami kesurupan, dan proses belajar mengajar di sekolah itu pun terganggu.
Menurut keterangan dari beberapa siswa di sekolah tersebut, kesurupan yang dialami para siswi sudah berlangsung selama sepekan.
Namun disaat wartawan melakukan pemotretan kejadian itu, salah seorang guru mencoba menghalangi wartawan untuk tidak melakukan pemotretan.
Beberapa orang tua siswa mengeluhkan kejadian kesurupan di sekolah itu. Mereka berharap agar pihak sekolah secepatnya mengambil tindakan untuk mengatasi kesurupan yang sudah berlangsung lebih dari sepekan itu.
Rumapea, salah satu orang tua siswi yang kerap mengalami kesurupan selama sepekan ini, saat berbincang dengan RiauFAKTA.com mengatakan kecemasannya atas peristiwa kesurupan yang sering dialami anaknya di sekolah tersebut.
“Kami selaku orang tua sudah merasa cemas terhadap putri kami yang kerap kesurupan ini. Kami berharap agar pihak sekolah segera mengambil tindakan tegas guna mengatasi kesurupan yag terjadi di sekolah ini, ” ungkapnya.
Sementara itu M Nainggolan, salah satu orang tua siswa di sekolah itu juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan jika peristiwa kesurupan ini tidak segera diatasi, mungkin para orang tua siswa/siswi enggan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah tersebut.
“Kesurupan ini adalah kejadian untuk yang kedua kalinya, sebelumnya kejadian kesurupan sudah pernah terjadi 2 tahun silam. Jika kesurupan ini tidak segera diatasi oleh pihak sekolah, mungkin orang tua siswa akan memindahkan anaknya dari sekolah SMAN 4 Pinggir ini, ” kata M Nainggolan. ***(Parlin)