Premium Eceren di Bengkalis Capai Harga Rp 9 Ribu per Liter

Ilustrasi

Ilustrasi

RIAUFAKTA.com - Kendati pemerintah baru berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, namun sudah berdampak di masyarakat. Harga premium ditingkat pengecer di Kabupaten Bengkalis sudah melambung tinggi, dari sebelumnya Rp 7.000, kini sudah naik menjadi Rp 9.000 per liter.

Terkait tindakan para pengecer yang memanfaatkan isu kenaikan BBM subsidi ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengatakan sudah mengetahui informasi itu melalui sejumlah media.

Herliyan yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat, sangat menyayangkan hal tersebut terjadi.

“Seharusnya tidak boleh demikian. Siapapun dan dengan alasan apapun tidak dibenarkan menaikkan harga BBM subsidi secara sepihak, sebelum ada ketentuan resmi dari pemerintah, ” ujar Herliyan melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, Kamis (6/11/2014).

Terkait dengan adanya kenaikan sepihak di tingkat pengecer tersebut, Herliyan mengatakan sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Kemudian, segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, sehingga siapapun tidak menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum adanya pengumuman resmi dari pemerintah.

Mengenai stok BBM di daerah tersebut, sesuai laporan yang diterima Bupati Herliyan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ketersediaannya aman.

“Jadi masyarakat tidak perlu panik. Tidak perlu menimbun BBM di rumah. Selain membahayakan keselamatan, tindakan menimbun BBM itu juga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ” imbuh Herliyan. ***(Ardi)

Tanggapan

Komentar

Tags: