Sekda Bengkalis: Protokol Bukan Hanya Sekedar Pembaca Acara

Sekretaris Daerah (Sekda) H Burhanuddin mengalungkan tanda peserta Bimtek MC dan Protokol di Lingkungan Pemkab Bengkalis di Gedung Diklat, Jalan Kelapapati Darat, Bengkalis, Selasa (11/11/2014) | Foto: Hms

Sekretaris Daerah (Sekda) H Burhanuddin mengalungkan tanda peserta Bimtek MC dan Protokol di Lingkungan Pemkab Bengkalis di Gedung Diklat, Jalan Kelapapati Darat, Bengkalis, Selasa (11/11/2014) | Foto: Hms

RIAUFAKTA.com - Selama ini ada persepsi yang keliru memandang protokol hanya sebagai pembawa acara. Padahal, pembaca acara merupakan sebagaian kecil dari tugas protokol, karena sesungguhnya protokol merupakan serangkaian aturan atau tata cara dalam menyelenggarakan suatu acara agar dapat berjalan dengan tertib, hikmat, rapi, lancar dan teratur dengan memperhatikan ketentuan keprotokolan yang berlaku.

Hal tersebut disampikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, H Burhanuddin saat membuka Bimtek MC dan Protokol di Lingkungan Pemkab Bengkalis Tahun 2014, di Gedung Diklat, Jalan Kelapapati Darat, Kabupaten Bengkalis, Selasa (11/11/2014).

Menurut Sekda, seorang petugas protokol harus mampu menjadi menejer yang dapat mengatur jalannya kegiatan dengan baik dan memberikan pelayanan prima.

Oleh karena itu, untuk menjadi protokol yang kompeten dalam menangani sebuah acara setidaknya dibutuhkan tiga hal utama yakni, Pengetahuan, Kemampuan, dan Sikap.

“Ketiga hal tersebut harus dimiliki protokol dalam mendukung penguasaan kegiatan keprotokolan, baik yang menyangkut tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan kepada penerima perlakuan keprotokolan baik pejabat negara, pejabat pemerintahan, maupun tokoh masyarakat tertentu “ kata Burhanuddin.

Sekda juga mengakui masih ada beberapa kelemahan pelayanan yang diberikan bagian Protokoler di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkalis, misalnya tata cara protokoler dalam menempatkan posisi duduk para tamu yang tidak disesuaikan dengan jabatan eselonnya. Sehingga, banyak beberapa tamu yang penting mendapatkan tempat duduk di belakang.

Apalagi kata Burhanuddin, setiap kesalahan yang dilakukan oleh protokoler ini, langsung dapat dilihat oleh para tamu. Oleh karenanya Burhanuddin menyayangkan Bimtek ini tidak melibatkan peserta dari Setda Kab. Bengkalis.

Mengingat pentingnya Bimtek, Burhanuddin meminta kepada para peserta untuk serius dan sungguh-sunguh mengikuti materi yang diberikan para narasumber.

“Semoga setelah mengikuti bimtek, akan mempengaruhi kualitas saudara-saudara dalam melaksanakan acara-acara, baik acara resmi, acara setengah resmi maupun acara tidak resmi dilingkungan SKPD atau di masyarakat, ” tutupnya.

Sebanyak 40 peserta ikut bagian dalam Bimtek MC dan Protokol yang ditaja Pemkab Bengkalis melalui Badan Diklat ini, mereka utusan dari DPRD kabupaten Bengkalis, Inspektorat, Badan, Dinas, RSUD, Satpol PP, dan dari kecamatan.

Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri dan Radio Republik Indonesia (RRI) Provinsi Riau. ***(Ardi/Rls)

Tanggapan

Komentar

Tags: