RIAUFAKTA.com - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai membutuhkan biaya miliaran rupiah untuk mengembangkan objek wisata unggulan di Kota Dumai. Objek wisata yang ada di daerah itu diyakini dapat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Wisata.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Dumai, Taufik Ibrahim, kepada wartawan, usai membuka acara seminar Pelancongan dan Travel Mart yang ditaja pihak kerajaan Malaysia belum lama ini.
Menurutnya, pengembangan kawasan objek wisata di Dumai masih terkendala dana. Akibatnya, objek wisata yang ada tidak terawat maksimal. Sehingga belum memadai untuk dijadikan pusat kunjungan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Seperti objek wisata Pantai Puak, danau wisata Bunga Tujuh, objek wisata Hutan Lindung dan objek wisata lainnya masih membutuhkan sentuhan dana untuk meningkatkan fasilitas
Untuk mengembangkan objek wisata ini, Taufik mengakui, pihaknya tidak bisa berharap dana dari APBD Kota Dumai. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan proposal ke pemerintah pusat dan investor agar mau berinvestasi mengembangkan objek wisata unggulan yang ada.
Menurut Taufik, pihaknya sudah mendata objek wisata yang ada. Hasilnya, objek wisata diklasifikasikan menjadi tiga kelompok. Yakni, objek wisata alam, sejarah dan agama.
“Objek wisata yang berhasil didata akan dibenahi untuk menarik kunjungan wisata, baik wisatawan domestik hingga wisatawan manca negara. Saya optimis, Dumai bisa menjadi kota tujuan wisata,” pungkasnya. ***(Ipin)