RIAUFAKTA.com - Dalam rangka menjelang perayaan Hari Natal Tahun Baru 2014 dan perayaan Tahun Baru 1 Januari 2015, Kapolres Bengkalis menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra 2014.
Acara tersebut di pusatkan di halaman kanntor Kapolres Bengkalis, Jalan Pertanian, Rabu (26/11/2014) dan acara apel ini langsung dipimpin oleh Kapolres Bengkalis AKBP Andri Wibowo. Acara tersebut turut dihadiri oleh instansi seperti TNI, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP.
Dalam sambutannya Kapolres Bengkalis AKBP Andri Wibowo mengatakan, bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel maupun sarana pedukung lainya, sehingga kegiatan operasi ini dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah di tetapkan.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa kelancaran lalu lintas sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang dapat menunjang pembangunan nasional, dalam permasalahan lalu lintas dewasa ini telah berkembang sangat pesat, diantaranya beberapa permasalahan lalu lintas tersebut,yang perlu menjadi perhatian serius kita adalah meningkatnya pelanggaran lalu lintas terutama yang mengakibatkan fatalitas korban meninggal dunia, ” kata Andri.
Andri menambhakan, angka kecelakaan lalu lintas di Bengkalis sebanyak 1.318 kasus dengan korban meninggal dunia 505 jiwa, luka berat 699 jiwa, luka ringan 1.241 jiwa, dan kerugian meterial Rp 7 miliar lebih. Dari data kecelakaan lalu lintas di Polda Riau periode Januari s/d Oktober 2014 tercatat 63 persen didominasi oleh kendaraan bemotor roda dua dan 55 persen korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia pada usia produktif antara 15-30 tahun.
“Untuk mengantisipasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi KAMSELTIBCAR LANTAS dengan memberdayakan seluru Stakeholder supaya dapat di ambil langkah yang Komprehensif dan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas dengan tuntas. Saya perintahkan kepada seluruh jajaran agar selama pelaksanaan operasi Zebra -2014 tetap mengedepankan prinsip dan keselamatan, ” ujar AKBP Andry Wibowo ***(Ardi).